Page 218 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 218

(gubernur dan wakil gubernur) di Yogyakarta mestilah berasal
           dari pihak kesultanan dan Paku Alaman. Sementara, modal
           kultural diperoleh penguasa swapraja ini sebagai sisa-sisa
           kekuasaan feodal yang mesti dihormati dan dipatuhi tanpa
           syarat.

                -   Artikulasi Penguasa Swapraja dan Penguasa Lokal:
                    Posisi-posisi Pendukung Eksplorasi Lahan Pasir Besi
                Dengan latar belakang pola akumulasi yang semacam
           itu, maka para penguasa swaparaja itu mengklaim memiliki
           keabsahan atas seluruh lahan pasir di Kulon Progo, berdasar-
           kan pada peta terbaru yang dibuat oleh BPN, dan berhak
           atas penggunaan dan pemanfaatan lahan tersebut. Selain itu,
           pihak Paku Alaman dan Kesultanan juga merupakan pihak
           yang memiliki saham pada proyek ini. Bekerjasama dengan
           investor swasta, para penguasa swapraja ini mendirikan sebuah
           perusahaan yaitu Jogjakarta Magassa International (JMI).
           Proyek investasi penambangan pasir besi berikut pendirian
           empat pabrik pengolahan pasir besi dan baja ini membutuh-
           kan 500-600 juta dollar AS, dan karena itu korporasi para
           penguasa swapraja ini juga berencana menggandeng investor
           internasional dari Australia . Dengan pola semacam ini, in-
                                     68
           vestor international ini pun menyebut para penguasa swapraja
                                                         69
           itu sebagai “strong and well-connected local power” .
                Artikulasi para penguasa swapraja, korporasi dan pengu-
           asa lokal dalam konflik pasir besi pada dasarnya beragam.
           Keragaman itu dapat dirujuk dari posisi subyek yang berbeda-
           beda. Meski demikian, keberagaman itu pada dasarnya mem-
           bangun suatu klaim yang sama tentang perlunya penam-
           bangan pasir besi di Kulon Progo. Pertanyaannya: bagaimana
           corak argumen dan klaim-klaim yang digunakan oleh para


               68  Lihat, Kompas, 8 Oktober 2007.
               69  Lihat, Kompas, 10 April 2008.

                                                                 204
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223