Page 52 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 52
Pada saat panen, mekanisme penjualan yang berlaku
adalah, bandar akan memberikan nota harga kepada petani.
Namun sistem pembayarannya ditunda hingga komoditas
terjual di pasar. Apabila harga yang berlaku di pasar lebih
rendah maka Bandar akan membayar sesuai dengan harga
pasar dan harga awal yang tertera di nota dianggap tidak
berlaku. Mekanisme ini berbeda dengan cara pembayaran di
masa lalu, ketika itu, ada barang berarti ada uang. Tidak
mengherankan jika kondisi kesejahteraan bandar jauh lebih
baik dibanding petani. Mekanisme ini tidak pernah membuat
bandar merugi. Hubungan antara petani dengan bandar
tertentu tidak mesti berlangsung lama karena apabila hutang
sudah dilunasi, petani dapat pindah ke bandar lain.
Begitu pula halnya yang terjadi di desa Dangiang, meski
usaha pendudukan lahan perkebunan oleh warga tahun 1997
disusul dengan hadirnya gerakan organisasi tani lokal, dan
berhasil merekatkan petani atas lahan garapan, namun
demikian relasi modal antara petani, bandar lokal dan cukong
minyak akar wangi maupun tembakau tidak berubah. Hingga
saat ini, petani maupun bandar lokal (pihak penyulingan) tidak
mengetahui harga pemasaran minyak akar wangi yang
sesungguhnya dengan kata lain, telah terjadi informasi yang
tidak simetris antar pelaku ekonomi (a symetric information).
Seorang warga, Kang Sibir menuturkan:
“Jika harga minyak saat ini 800 dan tumpang sarinya hanya
tanaman sayuran, panen per 100 tumbak bisa 5 juta. Pada sistem
tebas artinya beli semua, 100 tumbak tersebut milik bandar.
Disisakan 20 tumbak untuk bibit si petani namun akarnya tetap
milik bandar. Perjanjian antara petani dan bandar lokal adalah
saat panen disisakan untuk bibit. Setelah dari bandar dibawa ke
penyulingan lalu dibawa ke cukong sudah dalam bentuk minyak.
Tapi yang paling jahat adalah cukong. Biasanya, pada bulan 2
atau 3 masa krisis bagi orang yang tidak menanam sayur sehingga
petani mau pinjam uang. Biasanya, petani akan meminjam ke
bandar lokal atau kadang-kadang ke cukong. Kalau sudah terjadi
38