Page 58 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 58
penggadaian yaitu 3 patok sudah digadai sejak 2 tahun terakhir,
sedangkan 4 patok baru digadai 1 tahun terakhir. Jijang
memperoleh tanah gadai milik pak Diryi yang kebetulan saat
itu yang bersangkutan sedang membutuhkan uang. Proses
perkenalan Jijang dengan pertanian diiringi dengan hobi beternak
sapi hingga berhasil memiliki sapi 3 ekor yang kemudian dijual
untuk membeli tanah. Tanah yang dibeli tahun 2003 seharga 6
juta. Pada tahun 2005 dan 2007 Jijang berhasil membeli mo-
tor”
Lebih lanjut, Kang Sibir menuturkan,
“Cuma kadang-kadang menurut pengamatan saya di anggota
organisasi (OTL), saya melihat dalam satu masa tanam ke masa
tanam selanjutnya, anggaplah dari bulan 1 ke bulan 1 lagi, kalo
anggota yang bekerjanya apik (hemat) dalam menggunakan
uang, sisanya bisa beli tanah, motor, atau ternak domba atau
sapi. Tapi ada juga anggota yang “plas-plus”. Kalo pas mau
penanaman, ngutang lagi, “gali lobang tutup lobang” tapi tidak
besar, paling hanya ratusan ribu. Di SPP bisa dapat dihitung
dengan jari. “Gali lobang tutup lobang”, terjadi karena dia hanya
punya lahan 100 tumbak, sedangkan hasil panen akar wangi
hanya 5 juta per tahun dibagi 12 bulan untuk keperluan sehari-
hari. Untuk menutup kekurangan mengandalkan berburuh yang
menggantungkan sama teman atau tetangga. Tapi ada juga orang
meski hanya punya 100 tumbak tapi orangnya rajin, kalo ada
waktu luang, dia ngukut domba sendiri (milik) atau dari yang
ngagaduh (maro) jadi dari yang uang 5 juta itu bisa tidak habis,
ada sisanya.”
Baik di desa Sukatani maupun desa Dangiang, selain
menerapkan pola pertanian tumpang sari dan peragaman pola
nafkah (petani penggarap dan buruh tani, buruh bangunan
dan penjual makanan keliling), bagi petani yang telah stabil
usaha pertaniannya akan memilih usaha ternak sebagai
tabungan. Bagi kelompok rumah tangga yang telah berhasil
menumpuk surplus, dirinya akan mulai melakukan perluasan
nafkah di luar sektor pertanian seperti membuka warung,
menjual pupuk dan sebagainya.
44