Page 85 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 85
agro forestry sejak mulai menggarap lahan disini, mereka
menanam pohon-pohon yang dapat diambil hasilnya tanpa
merusak tegakannya (bandingkan dengan Perhutani yang
menanam tanaman sejenis, sehingga ketika panen, tidak
satupun tegakan yang tersisa).
Aspek Legal Formal yang Belum Jelas
Pada penelitian ini,
ditemukan beberapa
aspek legal formal yang
tidak jelas. Untuk kasus
Sinagar, ada ketidak-
sesuaian Peta Rencana
Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Tasikmalaya,
dengan Peta Kuasa
Perhutani yang dikeluar-
kan oleh Baplan tahun
2003. Selain itu, juga
tidak ditemukan berita
acara penetapan batas
(BATB) kawasan hutan
di Sindangasih oleh Per-
hutani, padahal BATB Gambar 1. Ketidaksesuaian Peta
penting secara legal for Tata Guna Tanah dan RTRW
mal. Ketiadaan BATB menunjukkan hutan yang dilekatkan
pada kawasan di Sindangasih tidak sah secara hukum, karena
ketentuan dalam UU Kehutanan, penunjukan batas kawasan
hutan harus melalui proses penentuan tata batas dan dalam
penetapan BATB harus melibatkan pihak-pihak terkait yang
ada di desa seperti tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan
lembaga-lembaga yang ada di masyarakat.
71