Page 51 - Regulasi-Pertanahan-dan-Semangat-Keadilan-Agraria
P. 51

38    Prof. Dr. Maria SW Sumardjono., S.H., MCL., MPA


            Umum II (2) UUPA, dalam hubungan antara negara dengan
            tanah, terdapat tiga  entitas tanah,  yakni:  (1)  tanah  negara
            yang kewenangannya beraspek  publik; (2)  tanah hak  yang
            dipunyai oleh orang  perorangan atau  badan  hukum  yang
            kewenangannya beraspek perdata; dan (3) tanah ulayat MHA
            yang kewenangannya beraspek publik dan perdata. Bagaimana
            dengan  hak  komunal  MHA atas tanah yang dimaksud oleh
            Permen? Terhadap HK yang subyek hukumnya adalah MHA,
            jelas  tidak  dapat  dimasukkan  dalam  kategori  hak  ulayat,

            karena HK hanya berdimensi perdata. Apakah hak komunal
            MHA sebagai hak atas tanah dapat dikategorikan sebagai hak
            atas tanah menurut UUPA dengan segala isi kewenangannya:
            mengalihkan,  mewariskan, menjadikan hak  atas  tanah
            sebagai  jaminan  utang dengan dibebani  hak  tanggungan?
            Tampaknya hal ini juga bukan karakteristik HK karena Pasal
            14 Permen menyebutkan bahwa hak komunal MHA yang telah

            bersertipikat dapat dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
                Barangkali jika hak komunal MHA disandingkan dengan
            hak  ulayat  MHA dapat dicermati  konsepsi  tentang  ulayat
            nagari dan ulayat kaum di Minangkabau. Ulayat nagari adalah
            hak  ulayat  yang  secara  teknis  yuridis  dimaksudkan  dalam
            Pasal 3 UUPA. Nagari terdiri dari kelompok masyarakat yang
            mempunyai wilayah dengan batas-batas tertentu, mempunya

            pemerintahan  sendiri  dan harta kekayaan  sendiri,  lengkap
            dengan  pengaturannya.  Sedangkan  ulayat  kaum  tidak
            termasuk  kategori tanah  ulayat  secara teknis yuridis, tetapi
            merupakan tanah milik adat yang bersifat komunal atau tanah
            milik kaum. Kaum  adalah  suatu kelompok (persekutuan)
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56