Page 127 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 127

motorik.   Implikasi untuk mengajar peserta didik yang hidup dalam kemiskinan
                         sama dengan untuk semua siswa:
                         •  Menyediakan lingkungan yang aman secara fisik dan emosional untuk belajar.

                         •  Yakinkan bahwa setiap siswa merasa dikasihi dan berharga. Dalam PJOK, sepatu
                            dapat disediakan untuk peserta didik berkebutuhan khusus.
                         •  Berikan harapan untuk masa depan yang signifikan.

                             Kita harus percaya bahwa semua siswa mampu berhasil dan memberdayakan
                         mereka dengan alat untuk sukses dalam PJOK, di kelas, dan di luar tahun-tahun
                         mereka di sekolah dan percaya pada kemampuan mereka untuk mencapai
                         kesuksesan.
                             Penting agar guru peka terhadap keragaman lingkungan rumah. Tidak semua
                         orang berasal dari keluarga harmonis, guru juga akan mengajar peserta didik
                             keluargan            car
                         pengasuhan, adopsi, atau rumah orang tua tunggal. Peserta didik dalam rumah
                                   k
                         sehat dan bahagia seperti dalam keluarga harmonis.

                             Hal yang perlu diperhatikan adalah hindari menggunakan deskriptor yang tidak
                         pantas ini :

                         •  “Menderita” - istilah negatif yang menunjukkan keputusasaan
                         •  “Dibatasi” di kursi roda - orang tidak dipenjara di kursi roda
                         •  “Cacat” - menyiratkan seseorang yang menyedihkan dan tidak dapat melakukan
                            apapun
                         •  “Tuli dan Bisu” dan “bisu-tuli” - istilah yang sudah usang
                         •  “Glimp” - pernah mengacu pada seseorang yang berjalan dengan pincang
                         •  “Miskin” - menggambarkan kekurangan uang atau seseorang yang harus
                            dikasihani
                         •  “Orang dengan perkembangan mental yang rendah” - diagnosis medis
                         •  “Kejang” - kurangnya koordinasi karena gangguan fisik/neurologis
                         •  “Penderitaan” - menyiratkan bahwa kecacatan menyebabkan rasa sakit terus-
                            menerus                                                                                      KETERAMPILAN MENGAJAR AKTIF
                         •  “Tidak beruntung” - menyiratkan tidak beruntung atau tidak berhasil
                         •  “Korban” - adalah orang yang dikorbankan oleh kekuatan atau orang yang tidak
                            terkendali
                             Dibagikan oleh atlet dewasa muda yang lumpuh yang tidak ingin disebutkan
                         namanya penyandang disabilitas adalah kelompok minoritas terbesar di Amerika
                         Serikat (Blok 2017) dan dengan pendekatan inklusi, Anda kemungkinan besar akan
                         memiliki dua atau tiga peserta didik dengan disabilitas, disabilitas, atau gangguan
                         di setiap kelas. Setiap siswa dengan kecacatan atau gangguan memiliki kebutuhan
                         unik, inklusi, partisipasi, dan pembelajaran yang berhasil adalah tujuan kami untuk
                         setiap siswa. Peserta didik penyandang disabilitas cenderung kurang aktif secara






                                                                                 Keterampilan Mengajar Aktif        121
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132