Page 128 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 128
fisik dibandingkan peserta didik tanpa disabilitas. Hal ini disebabkan oleh sejumlah
faktor: sifat disabilitas itu sendiri, orang tua yang terlalu protektif, dan kurangnya
fasilitas rekreasi dan bermain yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas.
pen
ban K
memberikan kesempatan untuk menerapkan dan meningkatkan pengembangan
keterampilan.
keter dipr
keperca inter
kebugaran ditingkatkan. Tubuh yang lebih bugar meningkatkan tonus otot bagi
mereka yang cenderung kurang bergerak, dan tonus otot membawa postur yang
lebih baik, lebih banyak kontrol manipulatif, Banyak siswa penyandang disabilitas
dapat berpartisipasi dalam program penilaian kebugaran. Namun, untuk beberapa
siswa laki-laki dan perempuan, modifikasi dalam penilaian akan diperlukan. Upaya
untuk menjaga peserta didik berkebutuhan khusus agar tidak diabaikan atau
didiskriminasi di sekolah atau masyarakat kita dimulai beberapa dekade yang lalu.
4. Program Pendidikan Individual
Pendidikan yang sesuai, baik penempatan maupun kurikulum untuk setiap peserta
didik penyandang disabilitas ditentukan oleh pemerintah. Guru PJOK merupakan
ahli PJOK yang dapat memberikan informasi tentang bagaimana kebutuhan
progr
PJOK yang ada, kinerja siswa dalam kebugaran jasmani dan keterampilan motorik
dasar serta pola PJOK, dan layanan dukungan yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan unik siswa ini dan memfasilitasi pembelajaran maksimal dalam PJOK.
Untuk peserta didik ini, kelas PJOK menyediakan lingkungan untuk mempelajari
keterampilan dasar PJOK yang akan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi
dengan sukses di gimnasium dan di taman bermain.
5. Proporsi alami
Pada masa awal, siswa penyandang disabilitas sering dikelompokkan dan
ditempatkan di kelas yang jumlahnya meningkat sebanyak 5 menjadi 10 siswa
berkebutuhan khusus. “Proporsi alami” adalah prinsip yang direkomendasikan
pembelajar
peserta didik (Blok. 2017). Asas proporsi wajar adalah rasio normal penyandang
disabilitas yang merupakan pedoman penempatan siswa penyandang disabilitas
pada kasus-kasus umum. Dengan sekitar 10 sampai 15 persen dari populasi usia
sekolah yang memiliki disabilitas, kelas PJOK dasar yang terdiri dari 20 sampai 25
siswa akan memiliki 2 atau 3 siswa penyandang disabilitas. Prinsip proporsi alami
menciptakan lingkungan PJOK yang mendorong kesuksesan dan pengalaman
positif bagi semua siswa.
F. Ketidakmampuan Fisik
Disabilitas fisik termasuk kondisi yang mengakibatkan gangguan ortopedi,
Buku Panduan Guru
122 Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V