Page 200 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 200

mengalami konsep hubungan sendirian dalam suatu massa saat menggiring bola
                       sendiri melalui ruang umum atau saat seluruh kelas berjalan secara bersamaan ke
                       lokasi yang telah ditentukan.
                     4. Solo/Sendiri
                       Hubungan solo ada antara individu dan penonton. Contohnya adalah pelempar di
                       tim bisbol, penari unggulan dalam balet, dan pesenam — atau seorang siswa yang
                       sedang ditunjuk oleh seorang guru. Karena beberapa siswa mengalami tekanan
                       atau ketegangan yang tidak menyenangkan saat mereka menjadi pusat perhatian,
                       kami membuat pertunjukan tunggal lebih ke arah sukarela dari pada wajib. Hal
                       ini penting terutama bagi siswa yang kurang terampil, yang sering kali merasakan
                       ketegangan dan tekanan yang meningkat ketika diminta tampil di depan kelas.
                       Untuk alasan ini, kami selalu mencoba untuk menunjukkan dengan tepat dua siswa
                       atau lebih secara bersamaan (Bab 7). Beberapa siswa, bagaimanapun, menikmati
                       tantangan pertunjukan solo dan benar-benar tampak lebih baik ketika ditonton
                       oleh kelompok. Perasaan yang dialami saat bergerak dan diamati oleh orang lain
                       adalah fenomena yang menarik dan kami ingin peserta didik menjelajahinya tetapi
                       di lingkungan yang aman dan tidak berresiko. Menertawakan atau mengkritik
                       penampilan siswa lain secara negatif tidak ditoleransi!
                     5. Berpasangan
                       Sebagian besar peserta didik di sekolah dasar akan dapat bekerja secara kooperatif
                       dengan pasangannya untuk mengeksplorasi hubungan yang berbeda. Namun, di
                       setiap kelas, mungkin ada beberapa siswa yang belum siap secara perkembangan
                       untuk bekerja sama dengan pasangan — terutama jika Anda meminta mereka
                       untuk berbagi peralatan. Contoh hubungan pasangan termasuk dua penari yang
                       bergerak secara sinkron, dua orang mendayung kano, dan dua orang.

                           Konsep hubungan yang diperkenalkan saat siswa bekerja dengan pasangan
                       (atau kelompok) meliputi:

                        •  Bertemu dan berpisah — bepergian menuju atau menjauh dari pasangan

                        •   Serempak dan kontras — kedua pasangan dengan sengaja melakukan hal yang
                          sama (serempak), atau mereka sengaja melakukannya hal yang sama dengan
                          cara yang berbeda (kontras)
                        •   Memimpin dan mengikuti — satu mitra memimpin; berikut lainnya mengikuti

                        •   Pencocokan — mitra berdampingan dan mencoba untuk menduplikasi gerakan
                          satu sama lain secara instan(untuk melakukan gerakan yang sama pada waktu
                          yang sama)

                        •  Mirroring — pasangan saling berhadapan dan membuat          gerakan yang sama
                          bersamaan, seolah-olah melihat ke cermin
                           Bekerja dengan pasangan meningkatkan kesenangan suatu kegiatan bagi
                       banyak siswa.



                           Buku Panduan Guru
                   194        Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205