Page 291 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 291

E.  Jenis Aktivitas jasmani siswa

                         Aerobik Intensitas Sedang
                             – rekreasi aktif, seperti hiking, skateboard, sepatu roda
                             – bersepeda
                             – jalan cepat
                         Aerobik Intensitas Tinggi
                             – game aktif yang melibatkan berlari dan mengejar, seperti permainan menandai
                             – bersepeda
                             – tali lompat
                             – seni bela diri, seperti karate
                             – lari
                             – olahraga seperti sepak bola, hoki lapangan atau es, bola basket, renang, tenis
                             – bermain ski
                         Penguatan Otot
                             – game seperti gerak berirama tambang
                             – push-up yang dimodifikasi (dengan lutut di lantai)
                             – Latihan resistensi menggunakan beban tubuh atau pita resistensi
                             – memanjat tali atau pohon
                             – sit-up (curl-up atau crunch)
                             – Mengayunkan peralatan bermain/bar
                         Penguatan Tulang
                             – game seperti jungkat jungkit
                             – hopping, skipping, jumping
                             – lompat tali
                             – lari
                             – olahraga seperti senam, bola basket, bola voli, tenis
                          Sumber: U.S. Department of Health and Human Services, Physical activity
                          guidelines for Americans (U.S Department of Healt and Human Services: 2008)


                      F.  Program Aktivitas jasmani Sekolah Yang Komprehensif (CSPAP)
                      Dengan pentingnya aktivitas jasmani dan konsekuensi kesehatan dari aktivitas jasmani
                      yang tidak aktif, para profesional secara aktif mencari cara untuk meningkatkan
                      aktivitas jasmani dalam kehidupan peserta didik ke tingkat yang direkomendasikan                   KETERAMPILAN GERAK
                      yaitu 60 menit per hari. Secara realistis peserta didik tidak dapat memenuhi harapan
                      ini selama Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan saja. Oleh karena itu, penting
                      untuk mengembangkan pendekatan sistematis di mana sekolah menggunakan
                      semua peluang untuk Aktivitas jasmani berbasis sekolah (SHAPE America, 2015).
                      Program sebelum dan sesudah sekolah, di sekolah, dan di rumah sangat penting untuk
                      keberhasilan mempromosikan aktivitas jasmani dikehidupan sehari-hari. Lee dan
                      Solomon (2007) menyebutnya sebagai “pendekatan sekolah secara keseluruhan”,
                      yang melibatkan semua peserta didik di sekolah, terkhusus guru PJOK, guru kelas, dan
                      orang tua terlibat dalam mengenalkan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.




                                                                                  Bagian 6 Keterampilan Gerak       285
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296