Page 293 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 293

G. Program  Pendidikan  Jasmani  Olahraga  dan  Kesehatan  yang

                          Berkualitas.
                      Idealnya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan akan dibutuhkan peserta
                      didik setiap hari. Oleh karena itu, dapat memberikan jumlah aktivitas jasmani yang
                         direk  k
                      bukanlah kenyataan di sebagian besar sekolah dan oleh karena itu, upaya Pendidikan
                      Jasmani Olahraga dan Kesehatan harus dilengkapi dengan kesempatan aktivitas
                      jasmani tambahan di dalam dan di luar sekolah. Singkatnya, program berkualitas
                      menyediakan 150 menit Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan instruksional
                      per minggu dan memberikan kesempatan belajar, dengan instruksi yang sesuai,
                      materi yang bermakna dan menantang, dan program penilaian peserta didik (SHAPE
                      America, 2010). Akhirnya, tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dasar
                      adalah untuk mengajar peserta didik Keterampilan gerakan dasar, pengetahuan, dan
                      menempatkan diri untuk aktif secara fisik.
                          Aktivitas jasmani sebelum, selama, dan sesudah sekolah. Program sebelum dan
                      sesudah sekolah adalah cara efektif untuk memberikan kesempatan aktivitas jasmani
                      tambahan. Program formal atau informal ini paling sering dilakukan oleh pendidik
                      jasmani dan guru dan staf sekolah lainnya. Selain itu, mereka mungkin termasuk
                      anggota komunitas serta relawan orang tua. Aktivitas klub, intramural, perjalanan
                      aktif, dan olahraga remaja serta aktivitas jasmani lainnya adalah contoh ide sebelum,
                      selama, dan setelah sekolah yang digunakan oleh banyak sekolah:

                      1.  Aktivitas Klub
                          •  Klub lompat tali yang diselenggarakan di berbagai tingkat minat dan
                            Keterampilan. Klub-klub ini diurus secara penuh oleh partisipasi semua peserta
                            didik, dibandingkan dengan tim lompat tali yang hanya dengan peserta didik
                            terpilih.
                          • Klub joging /jalan kaki dengan menitikberatkan pada jogging atau jalan kaki
                            jarak jauh, bukan lari umtuk kecepatan. Klub-klub ini dapat berfokus pada total
                            jarak yang diselesaikan untuk setiap peserta didik, mencocokkan jarak dari
                            teman/orang tua/sukarelawan komunitas di jalur menanjak, atau berjalan/joging                PENGEMBANGAN TEMA KETERAMPILAN
                            melintasi negara bagian.

                      2.  Intramurals
                          •  Program intramural memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
                            mempraktikkan keterampilan gerakan dasar yang dipelajari dalam PJOK.
                            Perencanaan intramural harus diinformasikan dari minat peserta didik.
                            Pertimbangkan untuk mensurvei peserta didik Anda untuk mengetahui kegiatan
                            apa yang ingin mereka ikuti dan pastikan untuk memasukkan ide-ide yang tidak
                            hanya berfokus pada olahraga, termasuk pilihan untuk bermain bebas dan
                            kegiatan instruksional. Pilihan aktivitas jasmani mungkin termasuk olahraga
                            (misalnya, sepak bola, bola voli), aktivitas seumur hidup (misal, berjalan), dan
                            kelas atau pelajaran (misal, gerak berirama atau senam)




                                                                      Bagian 5 Pengembangan Tema Keterampilan       287
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298