Page 129 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 129
tang annya, dan kabar baik itu dengan cepat tersebar. Penduduk kota
yang telah bertahun-tahun tak pernah melihat tontonan yang cukup
fantastis, dengan penuh antusias berbondong-bondong menuju pantai
tempat mereka akan bertarung. Tak seorang pun berani meramalkan,
siapa yang akan membunuh siapa. Komandan militer dari kota me-
ngirimkan satu kompi pasukan yang dipimpin seorang lelaki kurus yang
dikenal penduduk kota dengan panggilan Shodancho, tapi jelas bahwa
ia tak mungkin menghentikan pertarungan tersebut.
Sang Shodancho masih menguasai seruas kecil wilayah kota itu,
dari markasnya di mana ia memasang papan nama Komandan Rayon
Militer Halimunda. Karena perkelahian brutal tersebut ada di wilayah-
nya, ia telah mengajukan dirinya sendiri ke penguasa militer kota untuk
menyelesaikannya. Kenyataannya, satu kompi pasukan ber senjata itu
tak berbuat banyak, kecuali menyuruh penduduk kota yang bergerom-
bol sepanjang pantai sedikit tertib. Ia sebenarnya berharap kedua
orang itu mati bersama-sama, sebab ia pun berpikir tak mungkin ada
tiga penguasa wilayah tersebut, dan ia harus merupakan satu-satunya.
Seba gaimana yang lain, ia menunggu dan tak bisa meramalkan apa pun.
Mereka harus menunggu seminggu untuk melihat akhir dari pertarung-
an selama tujuh hari tujuh ma lam tanpa henti tersebut.
Sang Shodancho berkata pada salah satu prajurit, ”Tampaknya jelas,
Edi Idiot akan mati.”
”Tak ada bedanya bagi kita,” kata sang prajurit dengan kegetiran
yang menyedihkan. ”Kota ini dipenuhi bandit dan penyamun, dan ve-
teran gerilyawan tentara revolusioner, dan sisa-sisa orang Komunis. Kita
menghadapi semua keributan yang diciptakan mereka, dan kita tak bisa
berbuat apa-apa.”
Sang Shodancho mengangguk.
”Kita hanya mengganti nama Edi Idiot dengan Maman Gendeng,”
katanya.
Sang prajurit tersenyum pahit dan berbisik. ”Kita hanya berharap
ia tak ikut campur dengan bisnis militer.”
Meskipun hanya menguasai rayon militer setempat, di satu sudut
Kota Halimunda, Sang Shodancho sangatlah disegani seluruh kota.
Bah kan beberapa komandan atasannya memberi hormat secara resmi
122
Cantik.indd 122 1/19/12 2:33 PM