Page 130 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 130

kepadanya, sebab semua orang tahu ia adalah pemimpin pem be ron takan
                 Daidan Halimunda di masa pendudukan Jepang, dan tak seorang pun
                 mengalahkan keberaniannya dalam hal itu. Bahkan orang-orang kota
                 itu cukup yakin, seandainya Soekarno dan Hatta tak memproklamirkan
                 kemerdekaan, lelaki itulah yang akan me la kukannya. Orang-orang
                 sangat menyukainya, meskipun mereka juga tahu ia bukan tentara
                 yang baik. Rayon militer kota itu bergerak lebih banyak dalam urusan
                 penyelundupan tekstil ke Australia dan memasukkan kendaraan dan
                 barang-barang elektronik. Itu bisnis yang luar biasa bagus di tahun-
                 tahun tersebut, dan para komandan di atas tak satu pun mau menggang-
                 gunya, sebab ia memasok terlalu ba nyak untuk keuangan para jenderal.
                 Mengamankan sebuah perkelahian hanyalah urusan kecil mereka.
                    Tak lama kemudian, kepastian itu diperoleh. Edi Idiot akhirnya
                 memang mati setelah ditenggelamkan ke dalam air laut dan ia telah
                 ke hilangan banyak tenaga untuk terus melawan. Mayatnya di lem-
                 parkan lelaki itu ke tengah laut, tempat sepasang hiu sahabatnya terus
                 menanti, bersuka ria atas kiriman santapan sore yang tak di duga-duga
                 itu. Maman Gendeng kembali ke pantai, menghadapi hampir seluruh
                 penduduk kota yang menyaksikan pertarungannya, tampak begitu segar
                 seolah ia masih bisa melanjutkan tujuh per ke lahian serupa. Kepada
                 orang-orang itu ia memberi maklumat, ”Semua kekuasaannya beralih
                 kepadaku.” Dan menambahkan hal yang sangat penting baginya: ”Tak
                 seorang pun boleh meniduri Dewi Ayu di tempat pelacuran Mama
                 Kalong kecuali aku.”


                 Dewi Ayu, pelacur itu, terkejut mendengar maklumat yang dikatakan
                 Maman Gendeng, namun tetap bersikap waspada terhadap apa pun
                 yang diinginkannya, sebab kedudukannya sekarang sangatlah jelas se-
                 telah berhasil membunuh Edi Idiot, maka ia hanya mengirim seorang
                 kurir untuk mengundang sang preman yang baru. Maman Gendeng
                 menerima dengan baik undangan tersebut, dan berjanji akan datang
                 sesegera mungkin.
                    Bagaimanapun, ia pelacur terbaik di kota itu. Kurang lebih seluruh
                 lelaki dewasa pernah menidurinya selama rentang waktu kariernya, dan
                 kehendak monopoli yang diinginkan sang preman haruslah memperoleh

                                             123





        Cantik.indd   123                                                  1/19/12   2:33 PM
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135