Page 251 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 251
seseorang untuk melakukan pesta di pinggir pantai. Pada umur sebelas
tahun, ia telah merampok kedai minum dan melumpuhkan pemiliknya,
membawa berbotol-botol arak dan bir dan mabuk ber sama teman-
temannya di kebun cokelat. Mereka juga telah mencoba hampir semua
pelacur di kota itu. Dan hanya mereka yang pernah mencoba merasa-
kan kamar tahanan pada awal umur belasan tahun. Untuk kasus-kasus
semacam itu, Makojah akan menyelamatkan mereka dengan menyogok
orang-orang di kantor polisi. Tak ada sedikit pun kejengkelan perawan
tua itu terhadap apa pun yang dilakukan Edi Idiot. Sebaliknya, ia tam-
pak bangga kepadanya.
”Ia akan menjadi gangguan serius kota ini,” kata Makojah suatu
ketika pada polisi penjaga, ”sebagaimana mereka selalu jadi gangguan
serius untukku selama bertahun-tahun.”
Itu benar. Orang-orang tua mulai mengancam kepala sekolah bah-
wa mereka akan menarik anak-anak mereka semua atau sekolah harus
mengeluarkan Edi Idiot. Kepala sekolah yang tak berdaya akhirnya
mengeluarkan anak tersebut dari sekolah, dan sebagai balasannya suatu
pagi ia menemukan semua kaca jendela dan pintu sekolah telah pecah
berantakan, meja dan kursi patah kakinya, dan tiang bendera tumbang.
Demikianlah, pada umur dua belas tahun, sementara teman-teman
sebayanya berada di sekolah, ia telah berkeliaran di jalanan. Ia menda-
tangi toko-toko dan memintai uang dari para pemiliknya, jika mereka
tak memberi, maka kaca etalase atau pintu akan pecah berantakan
dilempar batu atau ditendang kakinya. Ia pergi ke tem pat pelacuran
tan pa membayar, nonton bioskop tanpa membeli tiket, dan jika ada
seseorang mempermasalahkan itu semua ia akan berkelahi dengannya,
sebelum memenangkan perkelahian tersebut.
Beberapa pemilik toko akhirnya menyewa seorang preman untuk
menghadapi bocah itu, dan suatu hari Edi Idiot harus menghadapi pre-
man tersebut dalam perkelahian yang berakhir dengan pembunuhan.
Edi Idiot masuk tahanan kembali, namun segera dilepaskan karena
membuat keributan di dalam tahanan, meng han curkan sel dan mem-
buat babak-belur beberapa sipir. Ia kembali ke jalanan, membunuh dua
atau tiga orang lainnya yang mencoba ber kelahi dengannya, namun
kali ini polisi tak tertarik untuk mem borgol dan menahannya kembali.
244
Cantik.indd 244 1/19/12 2:33 PM