Page 256 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 256
Setelah pesta perkawinan Alamanda yang meriah, Dewi Ayu segera
mengusir pengantin baru tersebut ke rumah mereka yang baru. Ia ter lalu
dibuat jengkel oleh peristiwa-peristiwa mendadak seperti itu, terutama
pada anak sulungnya. Bagaimanapun ia telah meng ingat kannya lama
sekali soal kebiasaannya memperlakukan lelaki dengan cara yang sangat
buruk. Tapi Alamanda mewarisi kekeraskepalaan entah dari siapa, dan
kini ia memperoleh batunya.
Ia tak pernah mengira bahwa ia melahirkan gadis-gadis cantik yang
binal. Mereka mengejar laki-laki dan mencampakkannya begitu saja.
Ia telah mengetahui kelakuan buruk Alamanda bahkan sejak gadis itu
mulai mengenal lelaki. Dan tampaknya, perangai buruk itu diwariskan
sepenuhnya pada Adinda. Sebelum ini sebenarnya ia gadis yang sa ngat
lugu, lebih banyak di rumah daripada berkeliaran. Namun sejak per-
kawinan Alamanda yang mendadak, ia jadi lebih sering menghilang.
Lihatlah gadis itu, kini ia selalu ada di mana pun Partai Komunis me-
lakukan perayaan mereka yang meriah. Adinda mulai mengejar lelaki
yang pernah dimiliki Alamanda: Kamerad Kliwon. Dewi Ayu tak
per nah tahu apa yang ada di pikiran Adinda. Ia pikir gadis itu akan
mem balaskan semua sakit hati kakaknya pada lelaki itu. Segalanya
me nyebalkan untuk dipikirkan.
”Orang-orang memburu kemaluanku,” katanya pada diri sendiri,
”dan aku melahirkan gadis-gadis pemburu kemaluan lelaki.”
Satu hal yang sangat ia khawatirkan kemudian adalah Maya Dewi
si bungsu. Ia takut anak itu mengikuti kebadungan kedua kakaknya.
Kini ia berumur dua belas tahun. Ia anak yang baik, penurut, dan tak
menampakkan sikap badung sedikit pun. Tangannya jauh lebih banyak
bergerak daripada tangan siapa pun di rumah itu untuk membuat se-
gala nya menyenangkan. Ia memetik bunga mawar dan anggrek untuk
dipajang pada vas bunga dan diletakkan di meja tamu setiap pagi. Gadis
itu jugalah yang setiap hari Minggu mem basmi sarang laba-laba di
langit-langit rumah. Guru-guru di sekolah melaporkan perilaku baiknya,
dan ia membuka buku-buku pelajarannya setiap malam sebelum tidur,
mengerjakan semua pekerjaan rumah. Tapi semuanya bisa berubah se-
bagaimana terjadi pada Adinda, dan itulah yang sangat dikhawatirkan
Dewi Ayu.
249
Cantik.indd 249 1/19/12 2:33 PM