Page 328 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 328

Jika ia pulang dari terminal bis tempatnya nongkrong sepanjang
                 siang, atau dari meja kartu truf setelah bermain dengan Sang Shodan-
                 cho, ia akan berjumpa kembali dengan istrinya yang telah menunggu
                 di meja makan malam dan bergegas mempersiapkan handuk serta air
                 hangat untuknya mandi. Setiap malam ia melambung dalam kebaha-
                 giaan yang tak bisa ia ungkapkan. Paling tidak sekarang ia merasa
                 cukup beradab, sebab ia memiliki pakaian-pakaian bersih sebagaimana
                 tetangga, makan di meja makan sebagaimana tetangga, dan tidur di atas
                 kasur dengan lindungan selimut sebagaimana tetangga.
                    Di sela-sela kesibukannya sekolah dan mengerjakan pekerjaan ru-
                 mah yang dibebankan guru-gurunya, Maya Dewi dengan tekun terus
                 mengurus suaminya. Sebagaimana janjinya pada Dewi Ayu, Maman
                 Gendeng tak pernah menyentuh perempuan mana pun lagi, meskipun
                 ia belum juga menyentuh istrinya. Tahun demi tahun memang terus
                 berlalu, dan gadis kecil itu mulai tumbuh menjadi seorang gadis remaja.
                 Tubuhnya telah menjadi jauh lebih tinggi dalam lima tahun terakhir
                 itu, beberapa waktu sebelum pembantaian orang-orang komunis, dan
                 tubuhnya semakin padat berisi pula. Dadanya mengembang begitu
                 sempurna. Tapi Maman Gendeng ma sih juga melihatnya sebagai anak
                 kecil yang dulu itu, anak sekolah yang ia tunggui sambil mengisap rokok
                 ketika ia mengerjakan pekerjaan rumahnya, dan ia selimuti ketika wak-
                 tunya tidur. Mereka bahkan belum pernah tidur seranjang sekali pun.
                    Ia melakukan puasa seksual yang begitu mengagumkan. Namun jika
                 waktu-waktu ketika berahinya datang, ia akan melakukan be berapa eks-
                 perimen untuk menyenangkan dirinya sendiri di kamar mandi. Dalam
                 hal ini, Sang Shodancho merupakan teman terbaik un tuk saling berbagi
                 masalah. Nasib telah menyatukan mereka dalam persahabatan yang
                 semakin erat, meskipun latar belakang masalah mereka jelas berbeda.
                 Kini Sang Shodancho tak hanya mengeluhkan kemungkinan istrinya
                 masih mencintai lelaki bernama Kamerad Kliwon itu, namun bagaikan
                 pada teman yang begitu bisa dipercaya, ia mulai menceritakan masalah-
                 masalah keluarganya.
                    Selepas bermain truf dan teman-teman  bermain mereka telah
                 meng hilang serta masalah-masalah umum telah terselesaikan, mereka
                 biasa nya mulai membicarakan masalah-masalah pribadi mereka dengan

                                             321





        Cantik.indd   321                                                  1/19/12   2:33 PM
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333