Page 374 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 374

orang komunis tetap seorang komunis, dan mereka biang rusuh. Aku
                 bukan seorang presiden yang bisa mengampuni seseorang, juga bukan
                 Panglima Besar, aku hanya seorang Shodancho dengan sebuah markas
                 rayon militer.”
                    ”Kau bahkan belum pergi dan mengatakan hal itu pada Adinda
                 dan anaknya.”
                    Bagaimanapun, Sang Shodancho akhirnya pergi menemui Adinda di
                 rumahnya yang hanya terhalang satu rumah dengan rumahnya sendiri.
                 Kepada Adinda, ia sungguh-sungguh menyesal soal apa yang terjadi, dan
                 mengatakan bahwa ia tak punya kekuasaan apa pun untuk mencegah
                 Kamerad Kliwon tak dikirim ke Bloedenkamp, dan kemudian ke Pulau
                 Buru. Ini kasus politik yang rumit, katanya.
                    ”Paling tidak, katakan padaku, Shodancho, sampai kapan ia akan
                 ditahan di sana?” tanya Adinda.
                    ”Aku tak tahu,” jawab Shodancho, ”mungkin sampai pemerintahan
                 baru dikudeta kembali.”

                 Krisan tak pernah sungguh-sungguh mengenal ayahnya. Ia hanya tahu
                 tentang Kamerad Kliwon melalui apa yang diceritakan ibunya, atau apa
                 yang diceritakan Alamanda dan Sang Shodancho. Bibi dan pamannya
                 yang lain, Maya Dewi dan Maman Gendeng, tak begitu mengenal Ka-
                 me rad Kliwon. Ketika tahun 1979 ayahnya pulang, dalam rombongan
                 terakhir tahanan Pulau Buru yang dipulangkan, dan waktu itu Krisan
                 telah berumur tiga belas tahun, ia memandang ayah nya seperti orang
                 asing yang tiba-tiba saja tinggal di rumah me reka. Adinda sangat berba-
                 hagia dengan kedatangan kembali lelaki itu, tapi Krisan sama sekali tak
                 bisa berbagi kebahagiaan tersebut. Ia tak pernah sungguh-sungguh me-
                 nge nal ayahnya, sebab ketika Kamerad Kliwon pergi ke Bloedenkamp
                 dan kemudian ke Pulau Buru, Krisan masihlah seorang bayi.
                    Maka ia memperhatikannya begitu mendalam, terutama jika mereka
                 berada bersama-sama di meja makan dan ayahnya duduk di seb erang
                 meja. Sosoknya jauh lebih kurus daripada yang ia kenal melalui foto-
                 foto lama yang diperlihatkan ibunya. Dulu wajahnya selalu bersih, tapi
                 kini ia membiarkan kumis dan janggut dan jam bangnya tumbuh, dan
                 rambutnya agak panjang bergelombang me nutupi tengkuknya. Ia begitu

                                             367





        Cantik.indd   367                                                  1/19/12   2:33 PM
   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379