Page 382 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 382

penuh ho ror, hingga tak seorang pun bahkan berani berdiri di depan
                 pin tunya.
                    Tak terjamah hampir bertahun-tahun, hingga Rengganis Si Cantik
                 memasukinya. Lima botol limun di dalam lambungnya mulai mem be -
                 rontak, dan ia merasa air itu mulai merembesi batas-batas per ta han-
                 annya. Tanpa punya pilihan lain, ia akhirnya menghampiri toilet ter-
                 kutuk itu di mana ia melihat di dalamnya seekor anjing tersesat dalam
                 perburuannya mengejar seekor kucing, dan tampak sedang mengendusi
                 sampah daun-daun cokelat mencari jejak si kucing yang berhasil melo-
                 loskan diri melalui atap yang bolong. Ia seekor anjing kampung per-
                 anakan ajak, berwarna cokelat dengan moncong hitam, dan jelas tak
                 ada waktu untuk mengusirnya. Maka Rengganis Si Cantik masuk dan
                 menutup pintu, menguncinya, dan ia terjebak di dalam ruangan kecil
                 tersebut bersama si anjing, hanya bisa diam terpaku ketika air kencing-
                 nya, tampaknya lebih banyak dari lima botol limun, mulai tumpah
                 tanpa ia sempat membuka rok dan apalagi celana dalamnya. Hangat
                 men jalar di paha dan betisnya, membasahi kaus kaki dan sepatunya.
                    Tak lama kemudian ia kembali melakukan kegemparan setelah
                 ba nyak kegemparan yang dilakukannya selama enam belas tahun ke-
                 hidupannya yang lugu, ketika ia muncul di dalam kelas dalam keadaan
                 setelanjang ketika ibunya melahirkannya. Semua anak terpukau di tem-
                 patnya, menjatuhkan buku dan kursi, dan bahkan guru matematika tua
                 yang bersiap mengeluh karena papan tulis yang kotor, seketika menya-
                 dari bahwa impotensi yang dideritanya bertahun-tahun telah sembuh,
                 menyadari tombaknya berdiri tegak sekukuh pisau belati. Semua orang
                 tahu bahwa ia gadis paling cantik di kota itu, pewaris sejati Mama Reng-
                 ganis Sang Putri, Dewi Kecantikan Halimunda, namun demi melihat
                 tubuh bagian dalamnya yang secantik paras rupanya, bagaimanapun hal
                 itu membuat semua yang ada di dalam kelas dilanda kesunyian yang
                 menyedihkan.
                    ”Aku diperkosa seekor anjing di toilet sekolah,” kata Si Cantik tan-
                 pa menunggu siapa pun bertanya.
                    Itu benar seandainya kau percaya terhadap apa yang ia ceritakan ke-
                 tika ia terjebak ngompol di dalam toilet bersama si anjing. Selama lima
                 menit pertama ia hanya diam tak berdaya memandangi rok, kaus kaki

                                             375





        Cantik.indd   375                                                  1/19/12   2:33 PM
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387