Page 47 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 47
”Tentu saja, Oma. Mereka berhutang enam belas hadiah Na tal dan
enam belas kado ulang tahun. Itu belum termasuk enam belas telur
Paskah.”
Ia telah mendengar kisah tentang kedua orang itu, Henri dan Aneu
Stammler. Beberapa jongos dapur menceritakannya sambil berbisik,
sebab jika Ted atau Marietje tahu bahwa mereka mem bocorkan cerita
tersebut pada gadis itu, kemungkinan besar mereka akan dicambuk.
Tapi lama-kelamaan Ted dan Marietje tampaknya tahu bahwa Dewi
Ayu telah mendengar ceritanya, termasuk bahwa suatu pagi mereka
menemukannya tergeletak di dalam keranjang di depan pintu. Ia tidur
nyenyak dalam balutan selimut, ditemani secarik kertas bertuliskan
namanya, serta tulisan pendek yang me nya takan kedua orang tuanya
telah berlayar dengan kapal Aurora menuju Eropa.
Sejak awal ia memang telah dibuat heran kenapa ia tak punya orang
tua, dan hanya punya opa dan oma dan tante. Tapi ketika ia menge-
tahui bahwa ayah dan ibunya kabur di suatu pagi, bukannya marah,
seba liknya ia sedikit mengagumi keduanya.
”Mereka petualang-petualang sejati,” katanya pada Ted Stammler.
”Kau terlalu banyak baca buku cerita, Nak,” kata kakeknya.
”Mereka orang-orang religius,” katanya lagi. ”Di dalam ki tab suci
di ceritakan seorang ibu membuang anaknya ke Sungai Nil.”
”Itu berbeda.”
”Ya, memang. Aku dibuang di depan pintu.”
Itu benar-benar skandal memalukan, sebab bagaimanapun, baik
Henri maupun Aneu keduanya anak Ted Stammler. Keduanya telah
hidup serumah sejak mereka masih orok, dan tak seorang pun me nya-
dari kalau keduanya jatuh cinta satu sama lain. Henri dua tahun lebih
tua dari Aneu, dilahirkan dari rahim Marietje, sementara Aneu anak
Ted dari seorang gundik pribumi bernama Ma Iyang. Meskipun Ma
Iyang tinggal di rumah yang berbeda dan dijaga oleh dua orang jawara,
Ted telah memutuskan untuk membawa Aneu tinggal bersamanya sejak
ia dilahirkan, meskipun untuk itu ia harus bertengkar hebat dengan
Marietje. Tapi apa boleh buat, kebanyakan lelaki memelihara gundik
dan anak-anak haram jadah mereka. Marietje akhirnya sepakat bocah
itu tinggal serumah dengan mereka, mem berinya nama keluarga, agar
tidak jadi gunjingan orang-orang di rumah bola.
40
Cantik.indd 40 1/19/12 2:33 PM