Page 19 - E-MODUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
P. 19
· Siswa dapat mengelompokkan binatang berdasarkan jenis makanannya.
3. Aplikasi (Application)
Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan atau abstraksi yang
dimiliki pada situasi konkret atau situasi khusus. Abstraksi dapat berupa ide, teori, metode,
konsep, rumus, hukum, prinsip, generalisasi, pedoman atau petunjuk teknis. Contoh kata kerja
operasional yang biasa digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada jenjang
aplikasi, antara lain: menerapkan, menghitung, memodifikasi, melakukan,
mendemonstrasikan, menyusun rencana, menunjukkan, dan menggunakan. Berikut ini
diberikan contoh tujuan pembelajaran pada jenjang aplikasi.
· Siswa dapat menerapkan rumus bangun datar untuk mengukur luas sebidang tanah.
· Jika diketahui massa satu butir kelapa dan ketinggian pohonnya, siswa mampu memprediksi
besarnya energi potensial buah kelapa tersebut.
4. Analisis (Analysis)
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk melihat bagian-bagian dari satu kesatuan
secara utuh. Analisis merupakan kecakapan yang kompleks yang memanfaatkan kecakapan
dari ketiga tipe hasil belajar sebelumnya. Dengan kemampuan menganalisis siswa akan
mempunyai pemahaman yang komprehensif tentang sesuatu dan dapat memilah menjadi
bagian-bagian yang terpadu baik dalam hal prosesnya, cara bekerjanya, maupun dalam hal
sistematikanya. Contoh kata kerja operasional yang sesuai untuk merumuskan tujuan
pembelajaran pada jenjang analisis, antara lain: menganalisis, menguraikan, membedakan,
mengidentifikasi, mengilustrasikan, membandingkan, membagi, mendebat, membuat diagram,
memilih, menghubungkan, membuat outline, dan lain- lainnya. Berikut ini diberikan contoh
rumusan tujuan pembelajaran untuk mengukur kemampuan analisis.
· Siswa mampu mengidentifikasi keberadaan unsur karbon dalam suatu senyawa
berdasarkan hasil pembakarannya.
· Siswa dapat menguraikan sebuah kalimat majemuk menjadi unsur- unsur penyusunnya.
·
5. Sintesis (Synthesis)
Terbalik dengan analisis, sintesis adalah kemampuan menyatukan unsur-unsur atau
bagian-bagian ke dalam satu kesatuan yang utuh. Berpikir berdasarkan pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, dan analisis dipandang sebagai berpikir konvergen, sedangkan
kemampuan mensintesis digunakan sebagai salah satu aspek berpikir divergen. Kemampuan
sintesis, memungkinkan seseorang untuk menemukan hubungan kausal, urutan tertentu, dan
abstraksi dari suatu fenomena. Contoh kata kerja operasional yang relevan untuk
mengembangkan kemampuan mensintesis, antara lain: mengatur, mengategorisasikan,
merancang, merumuskan, menjelaskan, merekonstruksi, merevisi, mengklasifikasi,
15