Page 23 - E-MODUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
P. 23

·  Kelompok rata-rata tinggi (high average) berada pada rentangan antara IQ 110—
                         IQ 119;

                      ·  Kelompok rata-rata (average) berada pada rentangan antara IQ 90—IQ 109;

                      ·  Kelompok rata-rata rendah (low average) berada pada rentangan antara IQ 80—IQ
                         89;

                      ·  Kelompok batas lemah mental (borderline defective) berada pada rentangan antara
                         IQ 70—IQ 79;

                      ·  Kelompok kecerdasan lemah mental (mentally defective) berada pada rentangan
                         antara IQ 20—IQ 69.
                      b.  Bakat

                              Bakat  merupakan  kemampuan  yang  dimiliki  seseorang  untuk  dapat
                     melaksanakan  suatu  tugas  yang  diberikan  kepadanya,  kendatipun  belum
                     melakukan/mendapatkan latihan terlebih dahulu.

                              Pada umumnya, bakat (aptitude) dinyatakan sebagai kemampuan potensial yang
                     dimiliki  seseorang  untuk  mencapai  keberhasilan  di  masa  mendatang  (Syah,  2003).
                     Berkaitan  dengan  belajar,  Slavin  (1994)  mendefinisikan  bakat  sebagai  kemampuan
                     umum  yang  dimiliki  peserta  didik  untuk  belajar.  Jika  bakat  seseorang  sesuai  dengan
                     bidang yang sedang dipelajarinya, maka bakat itu akan mendukung proses belajarnya
                     sehingga kemungkinan besar hasil belajarnya akan baik.

                     Pada dasarnya setiap orang mempunyai bakat atau potensi untuk mencapai hasil belajar
                     yang baik sesuai dengan kemampuannya masing- masing. Oleh karena itu, bakat juga
                     diartikan sebagai kemampuan dasar yang dimiliki individu untuk melaksanakan tugas
                     tertentu dengan tidak tergantung adanya pendidikan dan latihan sebelumnya. Individu
                     yang  telah  mempunyai  bakat  tertentu,  akan  lebih  mudah  menyerap  informasi  yang
                     berhubungan  dengan  bakat  yang  dimilikinya.  Sebagai  contoh:  peserta  didik  yang
                     berbakat di bidang pembuatan aplikasi komputer menggunakan bahasa pemrograman
                     tertentu, akan lebih mudah membuat aplikasi lain menggunakan bahasa pemrograman
                     lainnya. Dikarenakan belajar juga dipengaruhi oleh potensi yang dimiliki setiap individu,
                     maka para pendidik, orang tua, dan guru perlu memerhatikan dan memahami bakat yang
                     dimiliki  oleh  anaknya  atau  peserta  didiknya,  antara  lain  dengan  cara  memberikan
                     dukungan  dan  tidak  memaksa  anak  untuk  memilih  program  studi  yang  tidak  sesuai
                     dengan bakat yang dimilikinya.

                      c.  Minat

                     Minat  merupakan  ketertarikan  seseorang  pada  suatu  bidang  tertentu  dan  cenderung
                     merasa senang jika berkecimpung dalam bidang tersebut. Secara umum, minat (interest)
                     merupakan  kecenderungan  dan  kegairahan/keinginan  terhadap  sesuatu.  Reber
                     mengungkapkan  bahwa  minat  bukanlah istilah  yang  populer  dalam  psikologi  karena
                     disebabkan  ketergantungannya  terhadap  berbagai  faktor  internal  lainnya,  seperti
                     pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan (Syah, 2003).



                                                           19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28