Page 28 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 28
BAB 6
Topik 5 Penilaian dalam Konteks Pendidikan Inklusif: Perlunya Pendekatan
Instruksional
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dari topik 5 ini yaitu memberikan penjelasan mengenai
penilaian dalam konteks pendidikan inklusif, menggunakan data hasil
penilaian untuk pemantauan kemajuan, hingga menafsirkan data kemajuan
pemantauan.
2. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan jenis-jenis penilaian dalam konteks penelitian inklusif
• Menjelaskan pengukuran berbasis Kurikulum (CBM)
• Menggunakan data hasil penilaian untuk pemantauan kemajuan
• Menggunakan data asesmen untuk perencanaan ILP
• Menafsirkan data kemajuan-pemantauan
3. Uraian Materi
A. Pengantar
Ada dua jenis penilaian utama dalam pendidikan: sumatif dan formatif.
Mereka dirancang untuk tujuan yang berbeda dan tidak boleh digunakan
dengan cara selain dari tujuan awalnya. Penilaian sumatif biasanya terjadi
setelah instruksi dan mencerminkan ringkasan kinerja siswa. Biasanya
dilakukan pada satu titik (misalnya, akhir semester atau tahun ajaran).
Penilaian ini biasanya distandarisasi dan dinormakan pada sampel siswa yang
representatif. Kinerja siswa diukur terhadap standar atau tolok ukur. Penilaian
sumatif bisa kemajuan penyok. Hal ini ditandai dengan pengukuran yang
sering (misalnya, mingguan, bulanan) dan durasi singkat: satu sampai lima
menit. Penilaian formatif memberikan informasi tentang pembelajaran siswa
dan efektivitas pembelajaran dan dirancang untuk membantu guru dalam
mengevaluasi dan memodifikasi instruksi mereka untuk meningkatkan hasil
siswa. Singkatnya, penilaian formatif adalah sebuah penilaian untuk belajar.
Penilaian formatif biasanya sangat terlokalisasi, yaitu, berdasarkan kurikulum
sekolah dan standar, tetapi tidak selalu bernorma, karena tidak berusaha
untuk membandingkan kelompok siswa satu sama lain. Hal ini dirancang
untuk memantau kemajuan belajar siswa yang tertinggal dari rekan-rekan
mereka atau memerlukan perhatian khusus lainnya. Penilaian formatif
mencakup portofolio dan ukuran hasil berbasis kurikulum dan umum.
B. Pengukuran Berbasis Kurikulum (CBM)
Pengukuran berbasis kurikulum (CBM) adalah jenis penilaian formatif
yang dikembangkan untuk mengukur pertumbuhan siswa dalam keterampilan
dasar, yaitu, literasi dan berhitung, yang dikembangkan di University of
Minnesota Institute for Research on Learning Disabilities pada akhir 1970-an
25