Page 35 - Teknik Pengolahan Pakan Berserat
P. 35
9. Hasil fermentasi tongkol jagung fermentasi dapat meningkatkan kandungan
protein sebesar 54.15% (dari 3.49% menjadi 5.38%) dan dapat menurunkan
serat kasar dari 33.37% menjadi 15.87%. Pemberian tongkol jagung
fermentasi dengan MOIYL dalam ransum domba sebesar 40% dapat
meningkatkan pertambahan bobot badan (PBB) sebesar 81.42 – 107.14
gram (Arwinsyah et al., 2019).
C. Fermentasi Berbasis Pod Cacao
Bahan dan Alat
Bahan: pod cacao, molasses 3%, dedak padi 3%, probiotik MOIYL 1%.
Alat: Alat pemotong (choper), timbangan, terpal, baskom, kantong plastik, gelas
ukur, beaker glass dan pH meter.
Gambar 13. Tumbuhan kakao dan pod kakao
Prosedur Kerja
1. Pod cacao dicacah kemudian dikering-angikan agar kadar air berkurang.
2. Dedak padi ditimbang 3% dari total pod kakao.
3. Molasses sebanyak 3% dilarutkan dengan air
4. Pod kakao dicampur dengan dedak sampai tercampur rata, kemudian
disemprot molasses dan probiotik MOIYL.
5. Semua bahan diaduk sampai tercampur merata, lalu masukkan kedalam
kantong plastic.
6. Simpan di tempat terlindung dari air dan cahaya matahari. Penyimpanan
dilakukan secara anaerob. setelah 7 hari sudah dapat digunakan.
7. Hasil fermentasi pod cacao mengunakan probiotik MOIYL pada dosis 5%
dengan lama fermentasi 7 hari dapat meningkatkan kandungan protein
sebesar 60.24% (dari 7.42% menjadi 11.89%) dan dapat menurunkan serat
kasar sebesar 56.90% (Wulandari, 2019). Pemberian pod cacao fermentasi
dengan MOIYL dalam ransum domba sebesar 40% dapat meningkatkan
pertambahan bobot badan (PBB) berkisar 64.46 – 106.78 gram (Kharisma,
2019).
27