Page 71 - 1. Manajemen sapi potong modern

Permintaan pasar
Bibit atau bakalan ternak sapi yang akan digemukkan
hendaknya didasarkan pada pertimbangan permintaan pasar.
Perlu dilakukan survey ataupun analisis permintaan daging asal

ternak sapi. Ada beberapa pertanyaan yang perlu dikaji; (1)
Berapa jumlah/populasi ternak sapi dalam negeri per ekor per
tahun? (2) Berapa besar ketersediaan sapi atau daging dalam
negeri per ekor per tahun (sapi yang boleh dipotong)? (3) Berapa
kebutuhan daging masyarakat perkapita pertahun?. Dari data-

data yang dikumpul dapat dianalisa bagaimana permintaan pasar
atas daging asal ternak sapi.

Jenis perusahaan dan program pembibitan.
Jenis perusahaan dan program pembibitan yang akan
didirikan apakah perusahaan pengemukkan (cattle feeder)
atau perusahaan pembibitan (feeder cattle). Cattle feeder adalah
perusahaan untuk menghasilkan ternak siap potong sedangkan

feeder cattle adalah perusahaan untuk menghasilkan ternak (sapi
bakalan) untuk digemukkan.

Cattle feeder (perusahaan penggemukkan sapi potong)

Pada usaha penggemukan sapi potong ini, ternak yang
dipelihara adalah ternak sapi yang biasa disebut bakalan. Sapi
bakalan adalah sapi menjelang dewasa atau sudah dewasa
dengan bobot badan sekitar 250-300 kg/ekor (sapi lokal) atau
300-350 kg/ekor (sapi import). Beberapa faktor yang perlu

diperhatikan dalam perencanaan pengadaan sapi bakalan pada
pemeliharaan secara cattle feeder adalah sebagai berikut:
1. jenis kelamin
2. usia (umur sapi)

3. bobot badan
4. fisik (performans)

59