Page 325 - Modul Ajar Fix per jenjang_2024/2025
P. 325
sebelum pembelajaran, lalu mengecek kondisi kelas dan kehadiran peserta didik.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi materi.
Apersepsi
Bapak/Ibu Guru dapat menyajikan gambar dan contoh kasus pada kegiatan apersepsi
dalam pembelajaran ini. Apersepsi tersebut digunakan untuk mengukur pemahaman
awal peserta didik mengenai materi yang akan dipelajari. Bapak/Ibu Guru juga dapat
memberikan kuis sebagai apersepsi berupa permainan sederhana. Misalnya, tebak
gambar dan melengkapi kata yang berkaitan dengan realitas kehidupan masyarakat
pada era digital. Misalnya, Bapak/Ibu Guru menampilkan gambar yang diberi clue
atau kata kunci berdasarkan istilah-istilah terkini mengenai kehidupan masyarakat
digital. Contoh apersepsi sebagai berikut.
Bapak/Ibu Guru dapat mencari istilah-istilah lain yang dekat dengan kehidupan
dunia digital, seperti vlog, content creator, viral, viewers, subscribe, followers, dan
konsep-konsep lainnya. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat fokus pada
materi yang akan disampaikan dan memiliki pengetahuan awal mengenai kehidupan
masyarakat digital.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat memotivasi peserta didik untuk siap menerima
materi sebelum pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Peran Guru
Pembelajaran dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan inquiry. Bapak/Ibu Guru
dapat berperan sebagai fasilitator pada aktivitas belajar peserta didik. Selain
menyampaikan materi, Bapak/Ibu Guru juga perlu mendampingi peserta didik dalam
mengerjakan latihan atau tugas. Untuk mencapai tujuan pembelajaran ini, Bapak/Ibu
Guru dapat memanfaatkan Latihan 2.3 pada Buku Siswa. Dalam kegiatan tersebut
peserta didik diarahkan secara mandiri untuk mengidentifikasi ragam bentuk dunia
maya, yaitu Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Metaverse melalui
penelusuran informasi berbagai sumber.
Selanjutnya, peserta didik diminta mendeskripsikan hasil identifikasi, berkolaborasi
dengan teman pada kegiatan diskusi, dan melakukan refleksi kebermanfaatan kemajuan
teknologi tersebut bagi kehidupan masyarakat. Bapak/Ibu Guru berperan sebagai
fasilitator untuk memberikan rekomendasi sumber yang mudah diakses peserta didik.
Selain itu, Bapak/Ibu Guru memantau jalannya diskusi serta memotivasi peserta didik
selama kegiatan kelompok berlangsung.
Bapak/Ibu Guru juga dapat memanfaatkan Latihan 2.4 pada Buku Siswa untuk
memperdalam analisis peserta didik mengenai kehidupan masyarakat pada era digital.
Peserta didik diminta mengamati realitas kehidupan digital pada aspek pendidikan,
budaya, politik, ekonomi, dan lingkungan. Selama melaksanakan latihan tersebut,
Bapak/Ibu Guru perlu memberikan arahan untuk mencari fenomena yang dekat dengan
kehidupan sehari-hari, mengutamakan keselamatan diri, dan meminta ijin orang tua
selama melakukan pengamatan. Apabila pengamatan tidak mungkin dilakukan, peserta