Page 119 - 9 dari Nadira
P. 119

'fasbih





                      Suara Bapak X kali ini turun drastis. Lembut.
                      Tetapi  suara  seperti  i n i   yang  membuat  Nadira  lupa
                bahwa dia berada di kantor polisi.  i a   lupa di ruang sebelah
                                                          D
                ada Ray yang sedang berjaga-jaga agar  tak terjadi  apa-apa
                dengan  Nadira.  Ruangan  itu  mendadak  gelap.  Hitam.  Dan

                tiba-tiba  saja  dia merasa  ada  di  sebuah  ruang  masa  lalu,
                tepat 2 0   tahun yang lalu ...


                J a l a n   K e seh  a t a n ,  Jakarta P u sa t ,  8 J a nuari 1974



                      Nadira  mencium  aroma  asap  bubuk  hitam  yang
                menyeruduk masuk ke ruang makan. Nampaknya aroma

                itu datang dari halaman belakang d i  mana Arya dan ke­
                dua putra Bibi Rania  tengah jejingkrakan  menyulut pe­
                tasan. /tu sisa petasan ma/am tahun baru yang selalu s a j a

                masih  d i s i m p a n   o le h   Arya  dan  k e d u a   se p u p u n y a ,   /wan
                dan Mursid.
                      NMenyambut tahun 7974r kata Arya d e n gan sinar ma­

                ta berkilat-kilat. Ayah  sedang pergi karena banyak se k a / i
                protesmahasiswa m e n j e l ang kedatangan P e r dana Menteri
                Jepang T a naka. /bu sedang menemani  i b i   Rania kedokter.
                                                               B
                Dari meja makan,  tempat Nadira  tengah mengetik cerita

                pendek.,  i a   mendengar  sayup-sayup  suara  TVRI  yang
                pasti hanya  disaksikan  Y u   Nah.  Lonceng yang berbunyi

                delapan  kali  itu  lantas  sambung-menyambung  d e n g a n
                suara l e d a k a n   p e t a sa n   dan sorak-sorai sa n g  abang d a n   d u a
                NbawahannyaN. S u n g g u h   mengganggu konsentrasi. N a d i r  a
                b e r d i r i dan menghampiri ketiga lelaki r e m a j a   itu.

                      NMain  petasannya  pindah  dong .. / Nadira  bertolak
                                                               .
                pinggang j e n g k e l .  Dia m e m e l o t o t i   rumput halaman bela­
                kang yang sudah  berselimut  kapuk.  N/bu akan  menikam

                kamu!N
                      Arya, si Band e l,  tersenyum-senyum,  Nltu cuma bantal
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124