Page 13 - PEMBINAAN PROFESI
P. 13

Pembinaan Profesi



                       Allah dan Putera Allah,
                       Begitu merendahkan diri-Nya,
                       Sampai Ia menyembunyikan diri-Nya
                       Di dalam ripa roti yang kecil itu,
                       Untuk keselamatan kita.
                       (SurOr 26-27)

                       Betapa Sto. Fransiskus terpesona dan dia yang mampu melihat kedalaman “misteri cinta
                       kasih Allah” kepada umat-Nya dalam ekaristi suci yang bermakna ganda:
                       1)  Kenangan akan paskah – karya penyelamatan Yesus Kristus
                       2)  Harapan akan prarasa liturig surgawi – partisipasi dalam kehidupan kekal

                   3)  Hendaknya mereka mengambil bagian dalam sakramen-sakramen Gereja, penuh perhatian
                       tidak hanya untuk pengudusan pribadi, tetapi juga untuk memelihara pertumbuhan Gereja
                       dan  penyebaran  Kerajaan  Allah.  Hendaknya  mereka  bekerja  sama  guna  tercapainya
                       perayaan-perayaan  yang  hidup  dan  disadari  dalam  paroki  mereka  masing-masing,
                       khususnya dalam perayaan Babtis, penguatan, pernikahan, dan pengurapan orang sakit.

                       Penjelasan:
                       Seorang  Fransiskan  Awam  dituntut  untuk  aktif  dalam  kehidupan  bermasyarakat  dan
                       kehidupan  gerejani,  karena  hidup  yang  benar  dalam  masyarakat  merupakan  bukti
                       kebenaran kristiani. Kebenaran Kristiani yang secara tidak langsung kita wartakan melalui
                       kehidupan kita yang benar.

                       Bila  kita  mampu  melaksanakan  hidup  yang  benar  dan  terpuji,  ini  berarti  kita  mampu
                       mmenyebarkan kabar suka cita kepada masyarakat sekeliling kita.

                       Di samping giat di dalam kehidupan bermasyarakat, juga dituntut untuk senantiasa aktif
                       dalam menggereja. Hendaknya senantiasa bersedia bila ditunjuk untuk menduduki suatu
                       jabatan baik dalam lingkungan, wilayah ataupun jabatan lain di dalam parokinya masing-
                       masing. Karena kita adalah anggota ata warga suatu paroki, kita tidak berada di luar. Jadi
                       hendaknya anggota atau warga suatu paroki, kita tidak berada di luar. Jadi hendaknya turut
                       aktif di dalam kegiatan paroki di mana kita berdomisili, bukan untuk kepentingan pribadi,
                       namun untuk kepentingan kehidupan paroki. Bila ada kesempatan tuntutlah pendidikan
                       tetnang keimanan, seperti Kursus  Pendidikan Kitab Suci,  Teologi,  Kefransiskanan dll,
                       meskipun  pendidikan  ini  sifatnya  “non  konsumtif”  atau  tidak  dapat  dijual  dan  tidak
                       menghasilkan.

                   4)  Saudara-saudari  maupun  Persaudaraan  hendaknya  berpegang  teguh  pada  petunjuk  –
                       petunjuk Rituale berkenan dengan berbagai bentuk partisipasi pada doa liturgis Gereja
                       dengan mengutamakan perayaan Ibadat Harian.

                       Penjelasan:
                       Rituale adalah petunjuk resmi mengenai tata upacara, dan rumusan doa. Sangat diharapkan
                       persaudaraan mengikuti seluruh petunjuk atau instruksi tsb, tidak dibenarkan membuat
                       peraturan  sendiri.  Memasukkan  pembinaan  perlu  dipertimbangkan.  Meskipun  Gereja
                       mungkin membenarkan ajaran tsb, namun hal tsb bukanlah Spiritual Fransiskan, sebagai
                       tambahan pengetahuan mungkin dapat dibenarkan, tetapi sebagai Rutuale Romanum atau
                       ritus gereja kita. Ibadat Harian yang nyata-nyata didukung oleh Konsili Vatikan II dalam
                       Sacrosanctum Concilium hendaknya justru lebih digiatkan, karenanya merupakan:
                       1)  Ibadat  Harian  merupakan  ibadat  bersama,  bukan  merupakan  doa  pribadi  atau
                          perseorangan.
                       2)  Ibadat Harian adalah doa resmi Gereja selaras dengan Rituale Romanum.

                                                            180
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18