Page 78 - Tesis S2 Unpad
P. 78
62
1) Unit Funsional Rawat Jalan dan Rawat Inap
Tahapan pelaksanaan klaim berawal dari unit fungsional di bagian rawat jalan
dan rawat inap, pelayanan mulai diberikan oleh tenaga kesehatan, semua
pelayanan yang diberikan wajib didokumentasikan dalam berkas rekam medis
yang akan digunakan sebagai bukti untuk pengajuan biaya pelayanan. Dalam
pelaksanaan masih ditemui permasalahan seperti ketepatan dan kelengkapan
diagnosis pada berkas rekam medis yang dituliskan oleh dokter.
Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa rata-rata diagnosis ditulis oleh
PPDS dan ditandatangani oleh dokter konsulen, yang mana diagnosis dan
tindakan yang ditulis PPDS masih belum sesuai dengan kaidah ICD 10 dan ICD 9
CM sehingga masih banyak yang belum tepat dan lengkap. Berikut tanggapan dari
informan:
“…kami masih sering menemukan diagnosis yang tidak lengkap dan ditulis
dengan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah ICD 10 ICD 9 CM karena
diagnosis diisi oleh PPDS…”
Kejadian yang diagnosis yang diisi oleh dokter PPDS juga disebabkan karena
kurang pemahaman dan sosialisasi dokter PPDS tentang penulisan diagnosis yang
benar dan sesuai dengan kaidah ICD 10 dan ICD 9 CM.
2) Bagian Koding dan Grouping Rawat Inap dan Rawat Jalan
Bagian koding dan grouping mempunyai peranan yang penting dalam
mendukung pelaksanaan klaim pelayanan pasien. Petugas koding dan grouping
bertugas menginputkan diagnosis dan tindakan medis berdasarkan ICD 10 dan
62