Page 81 - Tesis S2 Unpad
P. 81
65
yang tidak jelas yang ditulis oleh dokter, tidak lengkap dan memakai singkatan
yang tidak sesuai dengan ICD 10 dan ICD 9 CM, pada hal ini sudah sering
disampaikan, tetapi kasus diagnosis yang tidak jelas masih banyak ditemukan
pada berkas rekam medis yang akan di koding dan grouping petugas koder
kedalam software INA CBGs, kesadaran, kepatuhan dan pemahaman dokter
tentang pentingnya diagnosis yang jelas pada rekam medis memengaruhi petugas
koder untuk melakukan koding dan grouping untuk pengajuan klaim pelayanan
pasien era JKN, kemudian juga perlu dilakukan sosialisasi kepada dokter tentang
pentingnya kelengkapan dan ketepatan diagnosis.
Hasil triagulasi sumber dan dokumen rekam medis masih ada ditemukan
penulisan diagnosis yang susah dipahami petugas koder, dan hasil wawancara
diperoleh informasi bahwa ini terjadi disebabkan karena kesibukan dokter dalam
memberikan pelayanan kepada pasien yang merupakan tugas utama, kemudian
kejadian itu juga disebabkan karena tidak mengetahui persis seperti apa penulisan
diagnosis yang harus sesuai dengan ICD 10 dan ICD 9 CM. dokter menyatakan
kalau ada yang kurang jelas dengan diagnosis pada rekam medis, petugas rekam
medis akan meminta kami untuk menjelaskan dan melengkapi kembali.
3) Bagian Tata Usaha Rawat Pasien
Bagian TURP merupakan tahapan ketiga yang dilalui dalam tahapan
pelaksanaan klaim pelayanan pasien, pada tahapan ini dilakukan verifikasi
pengecekan kelengkapan administrasi klaim seperti Surat Eligibilitas Peserta
(SEP), dan kelengkapan pengisian rekam medis serta penilaian severity level tiga