Page 23 - Gadis_Rempah
P. 23

Ia tak pernah tahu apa yang sedang ditekuni putrinya.
            Seperti almarhum ayahnya, gadis itu lebih banyak diam
            dan menggambar.
                                                                                                                                  Bab 2
                “Inilah duniaku, Ibu!” begitu selalu yang dikatakan
            Arumi saat ibunya bertanya apa yang sedang ditekuninya.
            “Begitu sulitkah menjelaskan padaku apa makna coretan-
            coretan itu?” desah Naning dalam hati. Namun, jawaban                             Ibu, aku ingin bicara ...
            yang selalu sama membuat Naning sudah terlalu lelah dan
            enggan kembali bertanya.

                Dengan hati-hati, Naning menutup kembali pintu
                                                                                                                              Bisa jadi, secangkir
            kamar putrinya dan bergegas menemui Wak Parjan yang
                                                                                                                            wedang yang kau buat
            berdiri di samping becaknya.
                                                                                                                            tulus dari hatimu akan
                “Ayo berangkat, Jan. Wis kawanen aku.”                                                                       benar-benar mengalir
                                                                                                                                hangat di hatinya































              15  Bab 1 — Secangkir wedang jahe yang tak lagi hangat                                                          Gadis Rempah  16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28