Page 30 - Gadis_Rempah
P. 30

membuktikan pada ibuku kalau aku mampu kuliah   Pramusaji pun meninggalkan mereka berdua untuk
 di kampus dan jurusan yang kupilih sendiri, Din.  menyiapkan pesanan mereka.
 Kamu tahu, ‘kan ibuku kerja keras sendirian buat
                   “Aku yakin ibumu pasti senang kalau kamu diterima di
 bayar sekolahku selama ini. Ibuku hanya ingin aku
               PTN mana pun, apalagi kalau di kampus teknologi terbaik di
 kuliah di jurusan yang diinginkannya, ekonomi dan
               Surabaya. Beliau pasti ga masalah bayarin kuliah kamu. Jadi,
 bisnis. Beasiswa inilah satu-satunya kesempatan
               untuk apa lagi kamu mengejar beasiswa,” Dinda melanjutkan
 aku dapat membuktikan pada ibuku, Din,” tutur
               obrolannya sesaat setelah sang pramusaji pergi.
 Arumi  sembari  tangannya  mempermainkan
 pulpen di atas meja. Sudah kesekian kalinya  Sambil menopang dagu dengan kedua tangannya, Arumi
 Arumi membolak-balik daftar menu, tetapi lembar   kembali melanjutkan perbincangannya dengan Dinda,
 pesanan di depannya masih saja dibiarkan kosong.
                   “Hmm ... Tidak seperti yang kau kira, Din. Ibuku itu
 Seorang pramusaji datang mendekat. Dinda   tidak suka dengan minatku di bidang seni. Ibuku tidak suka
 buru-buru menulis pesanan mereka berdua, es  melihatku menggambar. Ibuku berpikir menjadi desainer
 krim rasa cokelat, es lemon tea, dan 2 pai susu.  produk tidak menjanjikan apa-apa. Ibuku berharap aku
               kuliah di jurusan ekonomi agar dapat meneruskan bisnis
 “Saya ulangi pesanannya ya Kak, 2 pai
               rempah kakek buyutku. Ibuku meyakini bisnis sebagai
 susu, 1 es lemon tea, 1 es krim rasa cokelat.”
               satu-satunya cara membuat hidup seseorang sejahtera.
 Sang pramusaji memastikan pesanan kedua
               Bagaimana caraku mengubah keyakinan itu, Din?” tanya
 gadis itu.
               Arumi dengan wajah gundah.
 “Lemon tea-nya jangan terlalu asam ya,
                   Sesaat kemudian, seorang pramusaji datang dengan dengan
 Kak,” Arumi tersenyum sambil menatap wajah
               senyum ramah. Diletakkannya dengan hati-hati semangkuk es
 pramusaji yang ada di hadapannya.
               krim dan segelas teh lemon serta dua piring pai susu.
 “Ada tambahan apa lagi, Kak?” tanya
                   “Terima kasih, Mbak,” ujar Arumi dan Dinda hampir
 sang  pramusaji  lagi  kepada  Arumi  dan
               bersamaan.
 Dinda. Namun, hampir bersamaan keduanya
 menjawab,         “Sama-sama, Kak. Selamat menikmati,” ucap sang
               pramusaji dengan senyum ramahnya.
 “Tidak, terima kasih.”



 21  Bab 2 — Ibu, aku ingin bicara ...           Gadis Rempah  22
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35