Page 102 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 102
AUah di lidah para murid , Mahwu Al-Haqq hanya milik Dzat Yang
Satu dan penetapan-Nya (ifsbaf) terjadi pada sesuatu yang patut
dengan keadaannya.
Barangsiapa dihapuskan oleh Al-Haqq dari kesaksian-
kesaksiarr, malo Al-Haqq pasti menetapkannya dengan kekuatan
hakikat-Nya (perwujudan Al-Haqq). Barangsiapa dihapuskan oleh
Al-Haqq dari penetapan (ifsbaf)Ny a, maka Al-Haqq pasnmengem-
balikannya pada kesaksian-kesaksian yang berubah dan mene-
tapkannya di lembah-lembah ketelpisah an (farqu),
Seorang pria bertanya padaAsy-Syibli, s€moga Allah merah-
matinya, "Mengapa saya melihatmu gelisah? Bukankah Diaber-
samamu dan kamu bersama-Nya?"
"Seandainya saya bersama-Nya," jawab Asy-Syibli, "tentu
keberadaan saya adaLah saya. Akan tetapi, saya lenyap dalam
sesuatu yang sesungguhnya adalah Dia. Seorang yang ahlihaki-
kat pasti berada di atas trulrutul<arcndniahxt u masih meninggalkan
bekas, sementara ahfi hakikat tidak. Tuiuan cita-cita (pencapaian
maqan spiritual) kaum adalah keterhapusan mereka oleh Al-Haqq
dari kesaksian-kesaksian mereka, kemudian (Da) tidak mengem-
bdikan mereka (sifat-sifat kemanusiaan) kepada mereka setelah
keterhapusan mereka dari mereka (sifat-sifat yang tidak telpuji)."
13. SrTRU DAN TAIALLI
Orang awam dalam ketertutuparr sitru (tttup) dan orang
khusus dalam keabadian tajalli (tanpak). Dalam hadis dijetaskan
bahwa Allah jika menampakkan diri-Nya (sifat-sifat dan nama-
nama-Nya) pada sesuatu, maka sesuatu itu pasti tunduk kepada-
Nyu."
Pemilik sifru (salikyang berada dimaqam sitru)berada dengan
lrDalam
pengertian ini Allah berfirman: " Kalau sekirunya Kami turun-
kan AlQuranini padagunung,niscaya mgluu melihatnya tunduk tercunghn
terpecah belah disehabkan tahtt kepada Allah." (QS. Al-Hasyn 21)
Et %t K.rl.- '1t-&
".aal