Page 138 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 138

H a d i t s   J i b r i l  | 121

            beberapa  faham  yang  berusaha  mengaburkan  kebenaran  ini
            dengan  mengutip  beberapa  ayat  yang  sering  disalahpahami
            oleh mereka. Di antaranya, mereka mengutip firman Allah:
                                                                  ِ ِ
                                              )    ٕٙ ْ:ارمعْلاء( ْ ْ ر ينخا ْ ْ  َْ كديب
                                                            ُ َْ
                                                                   َ

                  “…  dengan  kekuasaan-Mu  (Ya  Allah)  segala
                  kebaikan”. (QS. Ali „Imran: 26).


            Mereka  berkata:  “Dalam  ayat  ini  Allah  hanya  menyebutkan
            al-Khair  (kebaikan)  saja,  Dia  tidak  menyebutkan  asy-Syarr
            (keburukan).  Dengan  demikian  Allah  hanya  menciptakan
            kebaikan saja, adapun keburukan  bukan ciptaan-Nya?!”.


                  Jawab:  Kata  asy-Syarr  (keburukan)  tidak  disandingkan
            dengan  kata  al-Khair  (kabaikan)  dalam  ayat  di  atas  bukan
            berarti  bahwa  Allah  bukan  pencipta  keburukan.  Ungkapan
            semacam  ini  dalam  istilah  Ilmu  Bayan  (salah  satu  cabang
            Ilmu  Balaghah)  dinamakan  dengan           al-Iktifa‟.  Yaitu
            meninggalkan  penyebutan  suatu  kata  karena  telah  diketahui
            padanannya.  Contoh semacam ini di dalam al-Qur‟an firman
            Allah:

                                                    ِ
                                                        ِ
                                            َّ
                                )    ٛٔ ْ:لحنلا(  ْ رمحا ْ ْ ْ  ْ مُ كيقت َ ْ ْ ليبارس  ْ مُ ْ ْ َ  ْ كَ ل  ْ لعجو
                                             َ
                                                      َ َ
                                                                َ ََ َ
                                                ُ
                  “Dia  (Allah)  menjadikan  bagi  kalian  pakaian-
                  pakaian  yang  memelihara  kalian  dari  dari  panas”.
                  (QS. an-Nahl:  81)
            Yang  dimaksud  ayat  ini  adalah  pakaian  yang  memelihara
            kalian dari panas, dan juga dari dingin. Artinya, tidak khusus
            memelihara  dari  panas  saja.  Demikian  pula  dengan  firman
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143