Page 238 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 238
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 236
tempat dalam kitab al-Futûhât al-Makkiyyah, Ibn Arabi menjelaskan
secara detail bahwa alam ini baru. Dalam kesimpulannya asy-
Sya’rani menegaskan bahwa klaim-klaim yang dinisbatkan kepada
Ibn Arabi dalam pernyataan bahwa alam ini Qadîm atau azali adalah
hanya tuduhan dan kedustaan belaka yang sama sekali tidak
memiliki dasar, serta bahwa klaim tersebut hanya timbul dari orang-
orang yang tidak paham terhadap tulisan-tulisan Ibn Arabi.
Bagaimana mungkin Ibn Arabi mengatakan alam ini Qadîm atau
tidak memiliki permulaan, padahal beliau selalu menjadikan
rujukan utama dari setiap pernyataannya adalah al-Qur’an dan
Sunnah yang secara tekstual telah menyebutkan bahwa segala
sesuatu ini adalah ciptaan Allah?! Sebaliknya, pernyataan bahwa
alam ini Qadîm dibawa oleh para folosof yang notabene tidak
mengimani hari kebangkitan dan hari pembalasan, dan bahkan
tidak beriman kepada segala apa yang dikhabarkan dalam
syari’at 248 .
Berikut ini beberapa tulisan yang menunjukan bahwa faham
Ibn Arabi sejalan dengan apa yang diyakini oleh mayoritas ulama,
yaitu berkeyakinan bahwa alam atau segala sesuatu dari makluk
Allah ini memiliki permulaan (Hâdits). Di antaranya tulisan beliau
dalam pembukaan kitab al-Futûhât al-Makkiyyah, menyebutkan:
ِ ِِ
ِ
249 مدع نم دوجوْلا قَ لخ يذّ لا للَّ دمْ لحا
ّ ُ
ََ ْ َ ُْ ُ َ َ
َْ
“Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan keberadaan
dari ketiadaan”.
248 asy-Sya’rani, al-Yawâqît…, j. 1, h. 39
249 Lihat Khuthbah al-Kitab dari al-Futûhât al-Makkiyyah, j. 1, h. 113