Page 368 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 368
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 366
“Allah Esa bukan dari segi hitungan, tapi dari segi bahwa
tidak ada sekutu baginya. Dia tidak melahirkan dan tidak
dilahirkan, serta tidak ada bagi-Nya keserupaan dengan
suatu apapun. Dia bukan benda, dan tidak bersifat dengan
sifat-sifat benda. Tidak ada bentuk bagi-Nya, tidak ada
penentang, tidak ada keserupaan, tidak ada kesamaan, Dia
tidak menyerupai suatu apapun dari makhluk-Nya, dan tidak
ada suatu apapun dari makluk-Nya yang menyerupai-Nya.
Dia adalah “Sesuatu” yang bukan seperti segala sesuatu.
Makna “Sesuatu” --pada hak Allah-- di sini adalah Yang
Maha Ada. Dia Allah tidak memiliki permulaan dan tidak
berpenghabisan dengan segala sifat dan nama-nama-Nya.
Tidak ada sifat atau nama yang baru bagi-Nya. Perubahan
dan perpindahan dari satu keadaan kepada keadaan lain
hanya terjadi pada makhluk saja. Siapa yang mengatakan
bahwa sifat-sifat dan nama-nama Allah adalah sesuatu yang
baru, atau sesuatu yang diciptakan, atau siapa yang tidak
mengambil sikap dalam menetapkan keazalian sifat-sifat dan
nama-nama Allah tersebut, atau meragukannya, maka orang
semacam ini telah menjadi kafir”.
Kemudian pada bagian lain dari kitab al-Fiqh al-Akbar, Imam
Abu Hanifah berkata:
“Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat. Dia Maha ada
sebelum menciptakan segala makhluk. Dia ada sebelum ada
tempat, sebelum ada makhluk, dan sebelum ada segala
sesuatu. Dia Pencipta segala sesuatu. Barang siapa berkata:
Aku tidak tahu Tuhanku, apakah Dia ada di langit atau di