Page 369 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 369
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 367
bumi, maka orang ini telah menjadi kafir. Demikian pula
telah menjadi kafir orang yang berkata “Allah berada di atas
‘arsy dan saya tidak tahu ‘arsy, apakah ia di langit atau di
bumi”.
Terdapat catatan penting terkait dengan pernyataan
Imam Abu Hanifah di atas. Pertama; beliau mengkafirkan
orang yang berkata: “Saya tidak mengetahui Allah, apakah
Dia di langit atau di bumi?”. Kedua; beliau juga
mengkafirkan orang yang berkata: “Allah berada di atas
‘arsy, dan saya tidak tahu apakah arsy ada di langit atau di
bumi?”. Klaim kafir dari Imam Abu Hanifah terhadap orang
yang mengatakan demikian ini adalah karena dua ungkapan
tersebut memberikan pemahaman bahwa Allah memiliki
tempat dan arah. Karena bila Allah memiliki tempat dan
memiliki arah maka berarti Dia membutuhkan kepada yang
menjadikan-Nya dalam tempat dan arah tersebut, dan bila
Dia membutuhkan maka berarti tidak layak untuk
dituhankan.
Pernyataan Imam Abu Hanifah di atas seringkali
dijadikan “dalil” oleh kaum Musyabbihah dalam menetapkan
arah atas sebagai tempat bagi Allah. Pemahaman sesat ini
timbul dari ketidakpahaman mereka terhadap ungkapan
Imam Abu Hanifah, atau memang mereka sengaja
memahaminya demikian supaya sejalan dengan keyakinan
sesat mereka. Padahal yang dimaksud oleh beliau bukan
untuk menetapkan adanya tempat bagi Allah, justru
sebaliknya untuk menafikan tempat dari-Nya, oleh
karenanya maka beliau mengkafirkan orang yang

