Page 425 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 425

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 423

                  Dari  tulisan  Abu  Nashr  al-Qusyairi  ini  dapat  dipahami
           bahwa firman Allah dalam QS. Ali-‘Imran ayat  1 di atas terdapat
           dua versi bacaan  (qirâ’ah). Pertama; bacaan  dengan  waqf  (berhenti)
           pada lafazh “Illallâh”, dan makna yang dimaksud dengan bacaan ini
           adalah  perkara-perkara  ghaib  yang  tidak  ada  jalan  bagi  siapapun
           dari makhluk ini yang dapat mengetahuinya, yaitu seperti peristiwa
           terjadinya  hari  kiamat.  Kemudian  bacaan  kedua  dengan
           menyambungkan lafazh “Illallâh” dengan lafazh “Wa al-Râsikhûna Fi
           al-‘Ilm”,  tanpa  waqf,  maka  makna  yang  dimaksud  dengan  bacaan
           kedua  ini  adalah  bahwa  yang  mengetahui  takwil-takwil
           mutasyâbihât  selain  Allah,  juga  ar-Râsikhûn  fi  al-‘ilm.  Dalam
           pengertian kedua ini yang dimaksud adalah perkara-perkara yang
           bukan  seperti  kejadian  kiamat,  dan  inilah  yang  dimaksud  oleh
           sahabat  Abdullah  Ibn  ‘Abbas  dalam  perkataannya:  “Anâ  Min  ar-
           Râsikhîn Fi al-‘Ilm…”.

           Faedah Ke Dua:
                  Imam  Saifuddin  al-Amidi  mengatakan  bahwa  apa  yang
           diriwayatkan  dari  para  ulama  Salaf  tentang  beberapa  lafazh  yang
           makna zhahirnya seakan menetapkan adanya arah dan tempat bagi
           Allah, maka itu semua seperti yang telah kami sebutkan terdahulu
           bahwa lafazh-lafazh tersebut wajib diimani, dan dibaca sesuai yang
           telah  datang  dari  mereka,  namun  tidak  boleh  dipahami  dalam
           makna-makna  zhahirnya.  Walaupun  di  antara  para  ulama  Salaf
           terdapat  perbedaan  ungkapan  dalam  menyikapi  teks-teks
           mutasyâbihât, namun demikian mereka semua sepakat bahwa teks-
           teks tersebut tidak  boleh dipahami makna  zhahirnya.  Oleh karena
           itu keyakinan mereka adalah bahwa Allah bukan benda dan tidak
   420   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430