Page 430 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 430
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 428
Juga mereka telah sesat dalam memaknai firman Allah dalam QS.
Thaha: 39 (Wa Li Tush-na’a ‘Alâ ‘Aini) dalam pengertian bahwa Allah
memiliki anggota mata. Juga sesat ketika mereka memaknai sebuah
hadits shahih bahwa Rasulullah bersabda: (Inna ash-Shadaqah Taqa’u
Fî Kaff ar-Rahmân) HR. Muslim, dalam pengertian bahwa Allah
memiliki anggota telapak tangan.
Dalam banyak al-Qur’an Allah sendiri telah menjelaskan
bahwa Dia tidak menyerupai suatu apapun dari makhluk-Nya. Di
antaranya dalam QS. asy-Syura: 11 Allah berfirman: (Laisa Kamitslihî
Syai’), artinya; Dia Allah tidak menyerupai suatu apapun dari
makhluk-Nya, dan tidak ada suatu apapun dari makhluk-Nya yang
menyerupai-Nya. Dalam QS. al-Ikhlash: 4 berfirman: (Wa Lam
Yakun Lahû Kufuwan Ahad), artinya; Tidak ada keserupaan bagi
Allah dengan suatu apapun. Dalam QS. al-Mu’minun: 94 berfirman:
(Subhanallâh ‘Ammâ Yashifûn), artinya; Dia Allah maha Suci dari apa
yang digambarkan oleh orang-orang kafir. Dalam QS. al-‘Ankabut: 6
Allah berfirman: (Innallâha Laghaniyyun ‘An al-Âlamîn), artinya;
Sesunguhnya Allah tidak membutuhkan kepada suatu apapun dari
alam ini.
Dari sini diketahui bahwa ketika kaum Musyabbihah
memaknai ayat-ayat atau hadits-hadits mutasyâbihât dengan makna
zhahir dengan menetapkan adanya bentuk (al-Jism), anggota-
anggota badan (al-Jawârih) dan gambaran (ash-Shûrah) bagi Allah
maka hal ini tidak lain karena keburukan akidah mereka dan
kejelekan keyakinan mereka. Semoga Allah melindungi kita dari
kesesatan.
Faedah ke tiga: