Page 427 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 427

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 425

           banyak,  dan  mereka  itu  adalah  para  malaikat  Allah              409 .
           Kesimpulannya, baik penafsiran yang pertama maupun penafsiran
           yang kedua tidak ada yang menetapkan tempat dan arah bagi Allah.
                  Adapun firman Allah dalam QS. al-Mujadilah: 7 (Mâ Yakûnu
           Min  Najwâ  Tsalasâh  Illâ  Huwa  Râbi’uhum...)  maka  yang  dimaksud
           ayat  ini  adalah  untuk  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  sesuatu
           apapun  yang  tersembunyi  bagi  Allah.  Artinya,  bahwa  segala
           apapun yang dirahasiahkan oleh manusia maka semua itu diketahui
           oleh Allah dengan pasti. Ayat ini bukan artinya bahwa Allah adalah
           yang keempat bersama tiga orang yang sedang berkumpul.
                  Demikian pula dengan firman Allah dalam QS. Qaf: 16  (Wa
           Nahnu  Aqrab  Ilayhi  Min  Habl  al-Warîd),  ayat  ini  sama  sekali  bukan
           untuk  menunjukkan  bahwa  Dzat  Allah  bertempat  atau  dekat
           dengan urat leher setiap orang. Tapi untuk mengungkapkan bahwa
           Allah  maha  menguasai  dan  mengetahui  setiap  hamba-Nya,  yang
           bahkan  Dia  mengetahui  tentang  hamba  tersebut  lebih  dari  pada
           hamba itu  sendiri.
                  Kemudian firman Allah dalam QS. al-An’am: 41 (Wa Huwa al-
           Qâhir  Fauqa  ‘Ibâdih),  kata  “fauqa”  dalam  ayat  ini  bukan  untuk
           menunjukkan  bahwa  Allah  berada  di  arah  atas,  tapi  untuk
           mengungkapkan  akan  kekuasaan-Nya  (al-Qahr)  atas  seluruh  para
           hamba-Nya.  Demikian pula dengan firman Allah dalam QS Fathir:
           10 (Ilaihi Yash’ad al-Kalim ath-Thayyib Wa al-‘Amal ash-Shâlih Yarfa’uh),
           ayat  ini  untuk  mengungkapkan  bahwa  perkataan-perkataan  yang
           baik seperti kata “Lâ Ilâha Illallâh”, “Subhânallâh”, dan lainnya, serta
           catatan perbuatan baik para hamba berada di arah atas dan berada
           para Malaikat Penjaga (al-Hafazhah). Karena hal-hal tersebut adalah



                 409  Lihat al-‘Iraqi, Âmâli al-Irâqî, h. 77
   422   423   424   425   426   427   428   429   430   431   432