Page 95 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 95

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 93

              kesombongan yang diungkapkan Namrud, dia mengaku sebagai
              Tuhan. Sikap kufur semacam ini jelas tidak akan pernah ada pada
              diri  seorang  wali  Allah.  Seorang  yang  dicintai  oleh  Allah  tidak
              akan pernah berkata “Anâ Allah…”. Bagaimana mungkin seorang
              sufi  dengan  gelar  “al-Faqîr”  mengaku  bahwa  dirinya  Tuhan.
              Lantas  dimanakah  letak  kefakirannya?!  Sementara  Allah
              berfirman:

                                                        ِ
                                        )    45  :رطاف(   ِ  َّ للَّا  َ لَإ ءارقفْ لا مت نَأ ساَّنلا اه يَأ يَ
                                                                           ُْ
                                                            َُ ُْ
                                                                          َ َ
                                                                    ُ
                                                                ُ
                                                          ُ َ
                  “Wahai sekalian manusia, kalian semua adalah orang-orang
                  fakir yang membutuhkan kepada Allah”. (QS. Fâthir: 45).

                     Kemudian  lebih  dari  pada  ini,  Rasulullah  yang  notabene
              merupakan panutan kaum sufi, dan seorang kekasih Allah yang
              telah  mendapat  derajat  ma’rifat  yang  tidak  pernah  diraih  oleh
              siapapun,  beliau  tidak  pernah  mengatakan  kata-kata  buruk
              semacam itu. Justru sebaliknya, dengan tegas beliau mengatakan
              bahwa  dirinya  berasal  dari  kalangan  manusia.  Sebagaimana
              firman Allah:

                                                                 ِ
                                                     ِ
                                                                          َِّ
                                   )    444  :فهكلا(    َ لِإ ىحوي مُ كُ ل ثم رشب نََأ انَّإ لق
                                                                       َ َ
                                                                              ُ
                                                   َّ
                                                                ْ َ َ
                                                                   ٌ
                                                                             ْ
                                                        َ ُ ْ
                  “Katakanlah -wahai Muhammad- sesungguhnya saya adalah
                  manusia  seperti  kalian  yang  diberikan  wahyu  kepadaku”.
                  (QS. al-Kahfi: 110)

                     Kemudian dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda:
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100