Page 99 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 99
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 97
kepada apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada nabi Musa,
seperti kerasulan, sebagai orang yang bergelar Kalîm Allah, dan
sebagai orang yang telah diturunkan kepadanya kitab Taurat yang
mencakup banyak ilmu. Kemudian seluruh nabi-nabi Bani Isra’il
mengikuti syari’at yang dibawanya. Para nabi Bani Isra’il tersebut
diperintah oleh Allah untuk mengikuti ajaran yang dibawa oleh
nabi Musa, termasuk harus diikuti oleh nabi Isa dalam beberapa di
antaranya. Dalil bagi ini di dalam al-Qur’an cukup banyak, di
antaranya firman Allah:
ِ
ِِ
ِِ
ِ
:فار علْا( يملََ كِ بو ثِ َ لَّاسرب ِ ساَّنلا ىَ لع كت يفطصا نيإ ىسوم يَ َ لاق
َ
َ َ ََُْ
َ
ْ ّ
َ
َ
َ ُ َ
) 444
“Wahai Musa sesungguhnya Aku telah memilih engkau atas
seluruh manusia dengan kerasulan dari-Ku dan dengan
kalam-Ku”. (QS. al-A’raf: 444)
Kemudian berbagai hadits nabi tentang keutamaan-
keutamaan nabi Musa sangat banyak. Sementara nabi Khadlir
sekalipun bila benar sebagai seorang nabi, namun para ulama
sepakat bahwa dia bukan seorang rasul. Dan telah disepakati oleh
para ulama bahwa seorang yang bergelar “rasul” lebih tinggi
tingkatannya dari seorang yang bergelar “nabi” saja. Karena itu para
ulama mengatakan seorang rasul pasti sebagai seorang nabi, tapi
tidak setiap nabi sebagai seorang rasul. Bahkan seandainya Khadlir
sebagai seorang rasul, jelas kerasulan Musa lebih agung dan
umatnya lebih banyak, karena itu ia lebih utama dari pada Khadlir.
Dalam pada ini Khadlir tidak ubahnya seperti nabi-nabi Bani Israel
yang lain, di mana nabi Musa lebih utama dari mereka semua.