Page 113 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 113
Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid | 111
ِ
ِ ِ ِ
ِ
ِ ِ
ْامكْ ةَدع تللْ دِ رتْ دقوْ ة يب بسللْ انهىْ ءابلافْ ،هدصق َْ امْ ىَ لع
َ
ُ َ َْ
َ
ُ ُ ْ
َ
َُ ُ َ
َ
َ َ
َ ْ
َ
َ
ِِ ِ
ِ
ِِ
ْ وثغَ أفْ كبْ ثاغ تساْ نمْ :ُ لوق ت
ْوبْ هِ وجتموْ وبْ عفشتسمو - ْ ُْ َ َ ِ َ ََْ ْ َ ْ َُ
ْ
ٌ ْ َ َُ
ٌَّ ََُ
ِ ِ
ِ ِ ِ
ٍ ِ
ْ ْ .دحاوْنَعمْ َ هذإْناعجارْوُّ جو تلاوْهوج تلاْ نإفْوجو تمو
ُّ
َ
َ ًْ َ
َ َ َ َ َ َ َ
َ ٌّ َ َُ
“Tentang makna dan substansi ini, tidak ada bedanya jika
diungkapkan dengan kata Tawassul, Isti‟anah, Tasyaffu‟ atau
Tawajjuh. Orang yang berdoa dengan doa tersebut dan yang
semakna dengannya berarti ia sedang bertawassul dengan
Nabi karena ia menjadikan Nabi sebagai wasilah agar Allah
mengabulkan doanya, demikian pula ia berarti sedang
Istighatsah dengan Nabi. --Maknanya adalah bahwa orang
ini memohon pertolongan kepada Allah dengan (wasilah)
Nabi untuk tujuan yang ia inginkan. Jadi huruf Ba‟ di sini
bermakna Sababiyyah, dan kadang juga bermakna Ta‟diyah
(membuat fi‟il menjadi Muta‟addi) seperti jika engkau
berkata: Jika ada orang yang meminta pertolongan kepadamu
maka tolonglah dia--, sedang berisytisyfa‟ dengan Nabi,
bertajawwuh, dan sedang bertawajjuh dengan Nabi. Karena
Tajawwuh dan Tawajjuh keduanya kembali kepada makna
yang sama” .
47
Dengan demikian, karena substansi tabarruk, tawassul dan
Istighatsah kurang lebih sama, maka dalil-dalil yang disebutkan
untuk masing-masing dari tiga hal ini sebetulnya dapat dijadikan
dalil-dalil untuk yang lainnya.
(Ke dua): Melakukan tabarruk, tawassul atau Istighatsah
bukan berarti ibadah kepada selain Allah. Ketika seseorang
memanggil nama orang lain yang masih hidup yang tidak berada
di hadapannya (hayy gha-ib), atau menyebut nama orang yang
47 Syifa‟ as-Saqam Fi Ziyarah Khair al-Anam, h. 161