Page 117 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 117

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 115

            Terlebih lagi yang bukan dalam bentuk sujud, maka jelas hal itu
            bukan merupakan ibadah. Demikian pula orang yang melakukan
            tabarruk,  tawassul  atau  Istighatsah,  ia  sama  sekali  tidak
            mempersembahkan  puncak  kerendahan  diri  dan  ketundukannya
            kepada  para  Nabi  atau  para  wali  Allah  seperti  ia
            mempersembahkan  puncak  ketundukannya  tersebut  kepada
            Allah. Karena itu, hal ini bukan sebuah kekufuran atau syirik.

                    (2).  Syirik  hanya  akan  terjadi  bila  seseorang  meminta
            kepada selain Allah dengan keyakinan bahwa selain Allah tersebut
            yang menciptakan manfa‘at dan bahaya bagi dirinya. Menciptakan
            (Khalaqa) artinya mengadakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada
            (al-Ibraz  Min  al-„Adam  Ila  al-Wujud).  Karena  sifat  menciptakan
            semacam ini hanya milik Allah saja. Allah berfirman:
                                                          ِ
                                                  ِ
                                                                ِ
                                                         ٍ
                                                       َ
                                     ٖ )      ْ:رطاف ْةروس (ْ   للَّاْر يغْقلاخْنمْلى
                                                            َ ْ ْ َ
                                                     ُْ
                  “Adakah Pencipta selain Allah?!”. (QS. Faathir: 3)
            Arti ayat ini ialah bahwa tidak ada pencipta selain Allah. Karena
            itu apa bila ada seseorang yang meminta kepada selain Allah, dan
            ia  berkeyakinan  bahwa  selain  Allah  tersebut  yang  menciptakan
            manfa‘at  dan  bahaya  bagi  dirinya,  maka  orang  ini  telah  jatuh
            dalam syirik.

                    Demikian pula syirik akan terjadi bila seseorang meminta
            kepada  selain  Allah  terhadap  sesuatu  yang  secara  khusus  hanya
            Allah  saja  memberikan  sesuatu  tersebut.  Contohnya,  meminta
            ampunan  dari  segala  dosa.  Hal  ini  hanya  khusus  dimintakan
            kepada  Allah  saja,  tidak  boleh  dimintakan  kepada  lain-Nya.
            Karena itu Allah berfirman:
                                                              ِ
                                                     ِ
                                                          ُّ
                          )      ٖٔ٘ ْ:نارمعْلاء ْةروس (ْ   للَّاْلاإْبونذلاْرفغ َْنمو
                                                               ْ
                                                         ُ
                                                      َ
                                                             ُ َ ْ ََ
                                                ُ
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122