Page 135 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 135
Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid | 133
ْيذلاْوىوْيعونلاْتابثإْىلعْثَدمحاوْةنسلاْةمئأو ْ؛ْ)ليق (
ْنبْ نامثعوْ هيامركلاْ براكْ مهبىذمْ لقنْ نمْ مهنعْ هركذ
ر
ْكلذْنأوْةكمحاْظفلبْءلاؤىْحرصْلبْ,اهميغْوْيمرادلاْديعس
ْ,نَرخأتهداوْ يمدقتلاْ نمْ ثَدمحاوْ ةنسلاْ ةمئأْ بىذمْ وى
ْدحْأك ْ ْ ةنسلاْةمئأْنمْويقلْنمْلوقْونأْهيامركلاْبرحْركذو
ْيديممحاْيبزلاْنباْاللْدبعوْوَوىارْنبْقااسإوْلبنحْنب
ْةكمحاْنإ : هيغوْديعسْنبْنامثعْلاقوْ,روصنمْنبْديعسو
ر
ْلاوقأْنمْاذىْيفنْاولعجوْ,كراتمْيحْلكفْةايمحاْمزاولْنم
ْ .تافصلاْةافنْةيمهلجا
“Para Imam sunnah dan hadits di atas keyakinan ketetapan
dua perkara tersebut (gerak dan diam). Dan itu pendapat
yang dinyatakan (diriwayatkan) dari mereka yang madzhab
mereka itu diambil (jadi sandaran), seperti Harb al-Kirmani,
Utsman ibn Sa‟id ad-Darimi, dan lainnya. Bahkan mereka
dengan jelas menetapkan adanya gerak (bagi Allah), dan itu
adalah madzhab para Imam sunnah dan hadits dari ulama
terdahulu dan yang datang belakangan. Harb al-Kirmani
mengatakan bahwa itulah pendapat orang-orang yang ia
temui dari para Imam hadits, seperti Ahmad ibn Hanbal,
Ishaq ibn Rahuyah, Abdullah ibn az-Zubair, al-Humaidi,
Sa‟id ibn Manshur. Dan Utsman ibn Sa‟id dan lainnya
berkata bahwa gerak adalah di antara keharusan-keharusan
sifat hidup, setiap yang hidup bergerak. Mereka (para ulama)
bahwa menafikan sifat gerak adalah pendapat kaum