Page 167 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 167
Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid | 165
tabi‘in, termasuk al-Imam Ahmad ibn Hanbal dan Al-Imam al-
Bukhari dari golongan yang datang sesudah mereka.
Adapun takwil tafshili dari sahabat Abdullah ibn Abbas
adalah seperti yang telah disebutkan Al-Imam al-Hafizh ibn Hajar
dalam kitab Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari, sebagai berikut:
―Adapun kata “as-Saq”, telah diriwayatkan dari
Abdullah ibn Abbas dalam takwil firman Allah:
ٍ
) ٕٗ ْ:ملقلا(ْقاسْنعْفشْ كَْمو َ
َ َ ُ َ ُ ََْ
bahwa yang dimaksud dengan kata “as-Saq” dalam
ayat ini adalah ―Perkara yang dahsyat‖. Artinya di hari
tersebut (hari kiamat) akan dibukakan segala perkara
dan urusan yang sulit dan dahsyat. Karenanya dalam
bahasa Arab seringkali dipakai pernyataan “Qamat al-
Harb „Ala as-Saq…”, artinya peperangan terjadi
dengan sangat dahsyat. Kemudian dalam sebuah
sya‘ir dikatakan:
ِ
ِ
ِ
ْىَ َ ْ لع انبْبرْ محاْتماقو * ْ ْقانعلأاْبرضْكبااصأْنسْدق
َْ
َ
َْ
َ ُ َْ
َ َْ َ ُ َ ْ ّ َ
َ َ
ِ
ْ قاس
َ
‖Sahabat-sahabatmu telah melakukan pukulan-
pukulan di atas tengkuk para musuh, dengan adanya
kami peperangan terjadi dengan sangat dahsyat‖.
Sementara itu diriwayatkan dari sahabat Abu Musa
al-Asy‘ari dalam menafsirkan ayat QS. al-Qalam: 42
tersebut mengatakan bahwa orang-orang mukmin di
saat kiamat nanti dibukakan bagi mereka akan cahaya
yang agung (maksudnya pertolongan dari Allah). Al-
Imam Ibn Furak berkata: ‖Yang dimaksud dengan
ayat tersebut ialah bahwa orang-orang mukmin