Page 205 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 205

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 203

            karya-karyanya.  Dan  sesungguhnya  dua  perkara  inilah  yang
            merupakan  pangkal  pokok  dari  kesesatan  Iblis  hingga  ia  diusir
            dari surga.

                   (Dua Puluh Tiga) : Dalam catatannya tersebut di atas,
            Ibnu Taimiyah berkata:
                                      "ةعدتبم ْىرخأْقَرطْهذإْاهنعْاولدعف "


                   “…sehingga mereka meyimpang [keluar] dari jalan  lurus
                   tersebut dengan mengikuti jalan-jalan lain yang merupakan
                   jalan bid‟ah…”.

            Dari mana engkau wahai Ibnu Taimiyah menyimpulkan ―se-enak
            perut-mu‖ bahwa semua ulama Islam telah keluar dari jalan dalil-
            dalil aqli yang telah disebutkan oleh Allah dalam al-Qur‘an kepada
            jalan-jalan  lain  yang  merupakan  jalan  bid‘ah,  lalu  hanya  engkau
            sendiri yang berada di atas jalan kebenaran, di atas jalan dalil aqli
            tersebut,  dan  terhindar  dari  segala  jalan  bid‘ah?!  Apakah
            kesimpulanmu  ini  dengan  dasar  teks-teks  firman  Allah  atau
            dengan  dasar  hadits-hadits  Rasulullah?!  Demi  Allah,  seandainya
            Ibnu Taimiyah mencari pengakuan dari seluruh bangsa manusia
            dan  jin  untuk  membenarkan  tuduhan  ―se-enak  perut-nya‖  ini
            dalam  menyalahkan  seluruh  ulama  Islam  maka  ia  tidak  akan
            mendapati  seorangpun  dari  mereka,  [kecuali  dari  orang-orang
            yang disesatkan oleh Allah sama seperti dirinya].

                   (Dua Puluh Empat) :    Dalam catatannya tersebut di atas,
            dalam  karyanya  berjudul  Minhaj  as-Sunnah  an-Nabawiyyah,  Ibnu
            Taimiyah berkata:
                 ْمهنيبْكتشهداْقمحاْضعبْنعْاوجرخْولجلأْامْلطابلاْنمْاهيف

                 ْنمْ اوجرخأوْ ،عدبهداْ لطابلاْ ضعبْ فيْ اولخدوْ مىيغْ يبو
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210