Page 217 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 217

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 215

            ―Siapakah  Pemilik  bumi  dan  segala  sesuatu  yang  ada  padanya?
            Siapakah  Tuhan  tujuh  lapis  langit?  Siapakah  Tuhan  tujuh  lapis
            bumi? Siapakah Tuhan Pemilik arsy yang besar? Siapakah Tuhan
            yang dalam kekuasaan-Nya segala sesuatu yang ada pada alam ini?
            Siapakah  Tuhan  yang  Maha  memberi  karunia  dan  keselamatan,
            Yang tidak membutuhkan kepada suatu apapun?‖.

                   Seandainya Rasulullah benar bertanya dengan pertanyaan-
            pertanyaan semacam ini kepada orang-orang musyrik tersebut, -
            padahal mereka telah mengetahui jawaban itu semua seperti yang
            disangka  Ibnu  Taimiyah-,  maka  berarti  pertanyaan  Rasulullah
            adalah kesia-siaan belaka yang tidak ada gunanya. Jika demikian
            sama  saja  dengan  tahshil  al-hashil;  artinya  mencari  hasil
            (kesimpulan)  yang  jelas  dan  konkrit.  Ini  tentu  mustahil  terjadi
            pada diri Rasulullah.
                   Seandainya  orang-orang  musyrik  itu  telah  benar-benar
            mengetahui  tauhid  Rububiyyah,  -seperti  yang  disangka  oleh  Ibnu
            Taimiyah-, maka tentunya mereka tidak kafir kepada Allah, tidak
            mengingkari adanya hari kebangkitan (al-Ba‟ts), tidak menjadikan
            sekutu-sekutu bagi-Nya yang mereka sembah! Seandainya mereka
            benar-benar  mengetahui  tauhid  Rububiyyah  tentunya  Allah  tidak
            akan berfirman tentang mereka: “... tetapi telah Kami (Allah) datang
            kepada mereka dengan kebenaran, dan sesungguhnya mereka adalah orang-
            orang  pendusta”  (QS.  al-Mu‟minun:  90)!  Sebaliknya  ayat  ini
            menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang mengingkari
            hari kebangkitan, orang-orang yang telah membuat sekutu-sekutu
            bagi Allah dengan menyembahnya, dan mereka telah melakukan
            berbagai perkara kufur lainnya.
                   Adapun firman Allah di atas dalam QS. al-Mu‘minun: 86-
            87,  -bahwa  Rasulullah  jika  bertanya  kepada  orang-orang  kafir
            tersebut siapa yang menciptakan tujuh lapis langit, bumi, dan arsy
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222