Page 221 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 221
Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid | 219
(Iblis) berkata: “Engkau ya Allah telah menciptakan diriku dari api dan
menciptakannya (Adam) dari tanah” (QS. Shad: 76).
Demikian pula seandainya iman itu cukup dengan hanya
mengenal Allah, tanpa adanya keyakinan dalam hati dan
pengakuan dengan lidah; maka orang-orang kafir sama saja
dengan orang-orang mukmin --sehingga tidak ada lagi seorangpun
yang kafir kepada Allah--, oleh karena orang-orang kafir
mengingkari dengan hati mereka saja, seperti disebutkan dalam al-
Qur‘an: “Mereka inkar dengannya --dengan lidah-lidah mereka--, dan
sekalipun meyakininya dalam diri-diri mereka” (QS. an-Naml: 14).
Padahal jelas dalam ayat ini Allah menetapkan bahwa mereka
adalah orang-orang kafir walaupun hati mereka menyakini bahwa
Allah maha Esa, karena lidah mereka mengingkari apa yang ada
dalam hati mereka.
Dalam ayat lain Allah berfirman:
ِ
ِ
ِ
ِ
ْةروس(ْ نورفاَ كْ لاْ مىر ثْ كَأوْ اه نوركنَْ ُ ثمْ اللْ تمعنْ نوفِ رع َ
َ
َ
َ
َ َ ْ َ ُ َْ
ُ ُُ َ َ ُ ُ
ُ
) ٖٛ ْ:لانلا
“Mereka --orang-orang kafir-- mengetahui ni‟mat Allah, kemudian mereka
mengingkarinya, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang kafir” (QS.
an-Nahl: 83).
Dalam ayat lain Allah berfirman:
ِ
ِ
ِ
ْعمسلاْ كلٍدْ ن مَأْ ِ ضرَ لأاوْ ءآمسلاْ نمْ مُ كقزر َْ نمْ لق ُ
ْ
ُ َْ
َ ْ
َ ّ
َُُْ
َ
ْ َ
َ ْ
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ِْ يْ محاْنمْتيمْ لاْج ِ رٌخوْتيمْ لاْنمْيْ محاْج ِ رٌخْنموْراصبَ لأاو
ْ
ُْ
ُْ
َّ َ َ ُ
ّ َ َ َ َّ ُ َ
ََ َ َ ْ َ
ِ
ِ
ْاللْ مُ كلَ ذفْ .نوق ت ْ تلافَأْ لق فْ اللْ نوُ لوق يسفْ رمَ لأاْ ربدَْ نمو
ْ
َ ُ َ
ََ َ
َُ
َ َ ُ
ُّ َ
ََ َْ
ُ
ُ ََ
ْ
ُ ُ
ْ ْْ) ٖٕ - ٖٔ ْ:سنوَْةروس(ُّْْ قْ محاْمُ كُّ بر
َ ُ َ