Page 235 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 235

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 233

                   Al-„Allamah  al-Hujjah  al-Mutakallim  Abul  Mahasin
            Jamaluddin  Yusuf  ibn  Ahmad  ad-Dajwi  al-Azhari  (w  1365  H),
            berkata:

                   ―Banyak  surat  datang  kepada  kami,  para  korensponden
            menanyakan apa makna tauhid Uluhiyyah dan tauhid Rububiyyah?
            Apa konsekwensi-konsekwensi terkait keduanya? Apa perbedaan
            keduanya? Apa bukti kebenaran atau kebatilan dalam menetapkan
            keduanya?
                   Berikut ini jawaban kami, -dan hanya Allah pemberi taufiq
            dan hidayah-;

                   ―Sesungguhnya  pemilik  pendapat  pembagian  tauhid
            kepada  tiga  bagian  ini  adalah  Ibnu  Taimiyah,  dan  ini  adalah
            pendapat  yang  sangat  aneh  (menyesatkan).  Ibnu  Taimiyah
            berkata: ―Semua Rasul diutus oleh Allah hanya dengan membawa
            misi tauhid Uluhiyyah saja; yaitu keyakinan bahwa hanya Allah saja
            yang  berhak  disembah.  Adapun  dalam  tauhid  Rububiyyah;  yaitu
            keyakinan bahwa Allah Tuhan semesta alam, -artinya hanya Allah
            yang  mengatur  alam  dengan  segala  isinya  ini-,  adalah  keyakinan
            yang  tidak  berbeda  pendapat  di  dalamnya  antara  orang-orang
            musyrik  (kafir) dan orang-orang  Islam. Dalil atas ini,  --menurut
            Ibnu Taimiyah-- adalah firman Allah:







            Mujassimah  dari  kaum  Wahhabiyyah,  termasuk  bantahan  yang  sangat
            keras  terhadap  berbagai  faham  ekstrim  Ahmad  Ibn  Taimiyah  dan
            muridnya;  Ibnal-Qayyim  al-Jawziyyah.  Syekh  Yusuf  ad-Dajwi    lahir  di
            Wialyah  Qalyub  Mesir,  tahun  1287  H,  dari  ayah  seorang  Arab
            keturunan Bani Habib, dan ibu dari keturunan Sayyidina al-Hasan as-
            Sibth. Wafat tahun 1365 H. Biografi beliau lengkap dibukukan oleh al-
            Imam al-Muhaddits Muhammad Zahid al-Kawtsari.
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240