Page 241 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 241

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 239

                                                         ِ
                                                               ِ ِ
                          ِ
                               ِ ِ
                                           ِ ٍ ِ ٍ
                 ْةروس(ْيمَ لاعْ لاْبربْمُ كَِ وسنْْ ذإْ،يبُّ مْللاضْيفَ لْا  نكْنإْللهتَ
                                                            ُ
                                        ُ
                                                                   َ
                        َ
                                                   َ َ
                            َ ّ َ
                                      َّ
                                                    )    ٜٛ - ٜٚ ْ:ءارعشلا
            “Demi  Allah,  sesungguhnya  kami  benar-benar  berada  dalam  kesesatan
            yang nyata, karena kami menyamakan kalian (para berhala) dengan Rabb
            seluruh  alam”.  (QS.  asy-Syu‟ara:  97-98).  –ayat  ini  sangat  jelas
            menetapkan  bahwa  orang-orang  kafir  mengingkari  Rububiyyah
            Allah,  karena  itulah  mereka  menjadikan  berhala-berhala  mereka
            sebagai rabb-rabb bagi mereka—
                    Dalam ayat lain Allah berfirman:
                         ِ
                                                 ِ
                                                               ِ ِ
                 ْنَرمْتأْاملْدجسنَأْنحْرلااموْاوُ لاقِْ نحْرللْاودجساْمَ وذْليقْاذإو َ
                                                                 َ
                               َ
                                           َ َْ
                        َ ُ ْ ُ َْ
                  َ َ
                          ُ
                   ُُ
                                                      ُ
                                                    ُ ْ ُُ
                                      ََ
                                                             َ
                                                   )    ٙٓ ْ:ناقرفلاْةروس(
                  “Dan  apabila  dikatakan  bagi  mereka;  “Sembahkan  oleh
                  kalian  terhadap  ar-Rahman  (Allah)!”,  Mereka  berkata:
                  “Siapa itu ar-Rahman? Adakah kami akan sujud terhadap
                  Dia yang engkau perintahkan kepada kami? (artinya kami
                  tidak  akan  mengikuti  perintahmu  untuk  sujud  kepada
                  Allah)” (QS. al-Furqon: 60).
            Silahkan  anda  berfikir,  adakah  orang-orang  kafir  semacam  itu
            dapat  ditetapkan  sebagai  orang-orang  ahli  tauhid  dan
            mentuhankan  Allah?!  Sementara  ayat-ayat  di  atas  --dan  masih
            banyak ayat lagi-- telah ditetapakan bahwa mereka adalah orang-
            orang kafir penyembah berhala; tidak mau mengakui ketuhanan
            Allah!

                    Dalam  ayat  lain  tentang  prilaku  orang-orang  kafir  yang
            menentang Allah, Allah berfirman:
                                                             ِ
                                                         ِ
                                    ْ) ْ  ٖٔ ْ:دعرلاْةروس(ْاللْفيْنوُ لدايجْمىو
                                                               ُ
                                                          َ
                                                           ْ َ ْ َُ
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246