Page 12 - E-Modul Grup dan Subgrup Siklik
P. 12
2) ⊆ (Dari definisi H sendiri)
3) Sifat tertutup
Ambil sembarang , ∈ maka menurut syarat keanggotaan dari ∃ , , ∈
∋ = dan =
Akan ditunjukkan ∗ ∈
∗ = ∗
= + , + ∈
= + ∈
Jadi, ∗ ∈
4) Sifat identitas ( ∈ maka ∈ )
Karena G grup maka ∈ (Unsur identitas)
= , 0 ∈ maka = ∈
0
5) Sifat Invers
Ambil sembarang ∈ maka ∃ ∈ ∋ = , karena ∈ maka − ∈ −1 =
− ∈
Dengan demikian ketiga syarat (3,4,5) tersebut dipenuhi maka terbukti ≤
Definisi B-2 :
Grup H pada teorema B-1 diatas disebut subgroup siklik dengan generator a dan dinotasikan
< >.
Definisi B-3:
Suatu grup G dikatakan grup siklik jika terdapat ∈ sehingga < ≥
Contoh 1:
= {0, 1, 2, 3};∗= ℎ 4
4
Apakah < ,∗> merupakan grup siklik dan jika ya tentukan generatornya .
4
Penyelesaian :
≠ ∅ (Dari definisi)
4
Karena anggota berhingga maka hasil operasi dapat dilihat pada table cayley 3.4 berikut ini:
4
12